Solar Langka di Sumbar
Pemprov Sumbar Bentuk Tim Pengawas BBM Jenis Solar, Mahyeldi: Kami Sudah Surati Pertamina
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah sudah membentuk tim pengawas untuk persoalan kesulitan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di S
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah sudah membentuk tim pengawas untuk persoalan kesulitan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di Sumbar, Senin (28/3/2022).
Mahyeldi mengatakan tim pengawas terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan dinas terkait ini sudah beroperasi dalam beberapa waktu belakang.
"Tim pengawas ini sudah berjalan untuk Sumbar," terangnya saat ditemui Senin (28/3/2022).
Baca juga: 16 Terduga Teroris Ditangkap di Sumbar, Mahyeldi: Saya Belum Baca Informasi Detail Persoalan Ini
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Buka Minang Old Star 20 Indonesia U-50
Jelang tim pengawasan ini terbentuk, Mahyeldi mengaku pihaknya sudah terlebih dahulu menyurati Pertamina untuk tambahan kebutuhan BBM jenis solar di Sumbar.
"Kami sudah surati jauh-jauh hari, tujuannya agar tidak terjadi lagi kelangkaan BBM di Sumbar," bebernya.
Kendati demikian semua putusan tentu berada di tangan Pertamina apakah akan menambah kebutuhan BBM jenis solar untuk Sumbar.
Baca juga: Dukung UMKM Pariwisata, Objek Wisata Baru di Sijunjung Diresmikan Gubernur Sumbar Mahyeldi
Baca juga: Lantik Enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Mahyeldi: Jangan Asal Gubernur Senang, Saya tidak Suka
Saat ini melalui tim pengawas, Mahyeldi berharap bisa mengawal distribusi solar di lapangan agar tepat sasaran.
"Tim ini nantinya akan mengawasi perdagangan solar di Sumbar, tujuannya agar kelangkaan solar di Sumbar berkurang," sebut Mahyeldi.
Diberitakan sebelumnya di TribunPadang.com, antrean kendaraan kembali mengular di Jalan By Pass, Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/3/2022) pagi.
Pantauan TribunPadang.com, sejak pagi sudah banyak truk dan bus antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Para sopir terlihat duduk di sekitar kendaraannya dan berteduh dari panasnya cuaca di Kota Padang.
Baca juga: Cerita Anasril, Sopir Angkot Siteba-Pasar Raya Padang, Antre 3 hingga 4 Jam Demi Dapatkan Solar SPBU
Baca juga: Sopir Khawatirkan Solar Langka di Sumbar, Berisiko Jeruk Jadi Busuk: Jangan Kelamaan di Perjalanan
"Saya menunggu solar ini dari pukul 15.00 WIB sore kemarin dan sampai saat ini," kata Jimmi (54).
Karena menunggu pengisian minyak ini, dirinya harus bermalam di sekitar kawasan SPBU.
Hal itu dikarenakan kalau tidak mengantre, bisa saja minyak akan habis sebelum gilirannya sampai.