Kota Bukittinggi

Jelang Ramadhan, Pemko Bukittinggi Luncurkan Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan

Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi meluncurkan produk pembiayaan tanpa biaya dan agunan bernama Tabungan Utsman, Rabu (23/3/2022).

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
Diskominfo Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghadiri peluncuran produk pembiayaan tanpa biaya dan agunan bernama Tabungan Utsman, Rabu (23/3/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi meluncurkan produk pembiayaan tanpa biaya dan agunan bernama Tabungan Utsman, Rabu (23/3/2022).

Tabungan itu diluncurkan langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di pelataran parkir bendi Pasar Bawah, Bukittinggi.

Sekretaris Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi, Wahyu Bestari mengatakan, program ini merupakan kerjasama Pemko Bukittinggi dengan Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah Jam Gadang.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghadiri peluncuran produk pembiayaan tanpa biaya dan agunan bernama Tabungan Utsman, Rabu (23/3/2022).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menghadiri peluncuran produk pembiayaan tanpa biaya dan agunan bernama Tabungan Utsman, Rabu (23/3/2022). (Diskominfo Bukittinggi)

Tabungan ini diluncurkan bertujuan agar terlaksananya program pemulihan ekonomi nasional pascapandemi.

Selain itu, kata Wahyu, program ini juga menjalankan program ekonomi syariah, sesuai dengan prinsip Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah.

"Penerima manfaat merupakan pelaku usaha mikro kecil menengah serta masyarakat Bukittinggi. Segala biaya yang timbul dengan program ini didanai oleh APBD Kota Bukittinggi," ungkapnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Tabungan Utsman merupakan program kolaborasi antara Pemko dengan BPRS Jam Gadang.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Tabungan Utsman merupakan program kolaborasi antara Pemko dengan BPRS Jam Gadang. (Diskominfo Bukittinggi)

Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin, yang juga hadir pada acara tersebut mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bukittinggi yang telah menyusun program Tabungan Utsman ini.

Menurutnya, program ini selain dapat memulihkan ekonomi masyarakat, juga membebaskan warga Bukittinggi dari riba dan jeratan rentenir.

"Alhamdulillah, Pemerintah Kota Bukittinggi sudah memikirkan dan menjalankan ekonomi syariah."

"Kita sangat bersyukur dengan gebrakan Pemko ini, bagaimana mengajak masyarakat masuk ke jalur yang lurus sesuai ajar Nabi mengembangkan ekonomi syariah," ujarnya.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan soal Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menjelaskan soal Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan (Diskominfo Bukittinggi)

Lebih lanjut, Ketua MUI, yang juga mewakili Dewan Pengawas Syariah BPRS Jam Gadang, mengakui, ada beberapa oknum yang coba menggagalkan dan mempertanyakan program ini.

"Sebelum diluncurkan memang ada suara sumbang. Tapi secara diplomatis, kami menjawab, tidak mungkin Dewan Pengawas dan MUI akan melegalkan hal-hal yang haram," katanya

Aidil melanjutkan, program Tabungan Utsman dinilai sudah sesuai dengan prinsip ekonomi syariah.

"Dimana akad yang dibangun nanti berpandu pada akad syariah dan tentunya akan menjauhkan masyarakat dari riba," terangnya.

Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan di Bukittinggi resmi diluncurkan, Rabu (23/3/2022).
Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan di Bukittinggi resmi diluncurkan, Rabu (23/3/2022). (Diskominfo Bukittinggi)

 

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Tabungan Utsman merupakan program kolaborasi antara Pemko dengan BPRS Jam Gadang.

Katanya, sejak Juli 2021 BPR sudah dikonversi secara keseluruhan kepada BPR Syariah Jam Gadang.

Untuk membantu masyarakat dalam pemulihan ekonomi, disusunlah program Tabungan Utsman ini, sebut Wako.

"Tabungan Utsman dibuat dengan dasar tingginya tingkat kebutuhan UMKM terhadap modal. Banyak rentenir yang memanfaatkan kebutuhan pelaku usaha itu, namun ada riba di dalamnya. Untuk itu, kami mengajukan anggaran ke DPRD Bukittinggi, agar Tabungan Utsman dapat direalisasikan," jelas Erman Safar.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar memberi kata sambutan saat peluncuran Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan, Rabu (23/3/2022).
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar memberi kata sambutan saat peluncuran Produk Pembiayaan Tanpa Bunga dan Agunan, Rabu (23/3/2022). (Diskominfo Bukittinggi)

Erman menurut, Tabungan Utsman ini memiliki sistem, masyarakat menabung dan bisa menerima pinjaman dimuka, dengan akad pinjaman syariah.

Tidak ada riba didalamnya, karena nasabah akan menabung cicilan pokoknya saja setiap harinya.

"Seluruh biaya ditanggung Pemko melalui APBD Bukittinggi. Jika peminjaman tentunya ada marginnya. Tapi margin tersebut akan dibayarkan pemerintah."

"Intinya, semua biaya yang ditimbulkan akan ditanggung Pemko Bukittinggi. Jika ada kelebihan pembayaran, tidak akan dimanfaatkan BPRS, tapi langsung masuk tabungan nasabah secara otomatis. Dengan adanya Tabungan Utsman, berhentilah meminjam ke rentenir," ungkap Wako.

Erman menambahkan, hingga saat ini sudah mendaftar sekitar 1.100 calon nasabah.

"Namun, dari hasil informasi debitur, baru sebanyak 700-an nasabah yang bisa mendapatkan layanan Tabungan Utsman ini," tutupnya. (*/Muhammad Fuadi Zikri)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved