Kota Sawahlunto
Kronologi Gudang Papan Karangan Bunga Terbakar di Pasar Sawahlunto, Polisi : Api Langsung Membesar
Sebuah bangunan terbakar di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/3/2022) siang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Sebuah bangunan terbakar di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (8/3/2022) siang.
Kebakaran ini terjadi di kawasan Pasar Sawahlunto, Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumbar.
Kasat Pol PP dan Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Sawahlunto, Jon Hendri, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian ini.
"Iya ada kebakaran. Untuk objek yang terbakar adalah Los Pasar Sawahlunto B1.3," kata Jon Hendri.
Jon Hendri mengatakan, proses pemadaman telah selesai dengan dilakukan penyiraman oleh armada damkar.
"Kebakaran ini terjadi (Selasa 8/3/2022-red) sekira pukul 12.00 WIB dan langsung diturunkan armada ke lokasi kejadian," kata Jon Hendri.
Baca juga: Peringatan Dini: Pasaman hingga Sawahlunto Sumbar Waspada Hujan Intensitas Lebat Siang dan Sore Hari
Baca juga: Los Pasar Sawahlunto Hangus Terbakar, Damkar Turunkan 3 Armada Sekaligus
Bangunan yang terbakar adalah tempat pembuatan papan karangan bunga di Los Pasar Sawahlunto.
"Armada yang diturunkan ada sebanyak tiga unit. Sedangkan, untuk kerugian masih dihitung," kata Jon Hendri.
Sedangkan, Kapolsek Sawahlunto, Iptu Marwan, mengatakan bangunan yang terbakar adalah gudang pembuatan papan karangan bunga.
"Objek yang terbakar adalah gudangnya papan bunga," kata Iptu Marwan.
Ia menjelaskan, bahwa yang terbakar sebanyak satu unit yang memiliki tiga tingkat.
"Bangunan yang terbakar ini tingkat tiga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
Terkait dugaan sementara penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihaknya.
"Kronologinya ada api saja langsung besar dan saat ini sedang Lidik oleh anggota yang masih ada di lapangan," kata Iptu Marwan.
Peristiwa kebakaran ini tidak ada menyebabkan korban luka maupun korban jiwa.
Namun, barang-barang yang ada di dalam bangunan habis terbakar.
"Tidak ada barang yang bisa diselamatkan, karena karangan bunga ini dari kertas dan busa," katanya.
Hal itu juga yang membuat api membesar, dikarenakan adanya bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Selain itu, atapnya juga asbes," katanya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
