Gempa Guncang Pasaman Barat
Pasca Gempa, Ratusan Pelajar di Pasaman Masih Libur, Pemkab Mulai Bangun Ruang Belajar Sementara
Memasuki hari ke-11 pasca gempa magnitudo 6,1 di Kabupaten Pasaman, ratusan pelajar di daerah itu hingga kini masih diliburkan, Senin (7/3/2022)
Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
"Di sekolah ini kan yang rusak kelasnya, dan itu tidak semua, jadi mereka masih bisa belajar di kelas yang tidak rusak," ungkapnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Apresiasi Kepedulian Relawan untuk Gempa Pasbar dan Pasaman
Menyiapkan kelas darurat
Mengganti ruang belajar yang rusak akibat gempa, Alim menuturkan pihaknya telah mulai mendirikan ruang belajar darurat alias sementara bagi para pelajar.
Ruang belajar sementara itu didirikan di lapangan sekolah dengan menggunakan tenda menjelang kelas permanen didirikan.
"Untuk setiap sekolah berbeda-beda jumlahnya, nanti tergantung berapa banyak ruangan yang rusak," terang Alim.
Ia menyebut tenda-tenda untuk ruang belajar sementara itu ditargetkan selesai sebelum waktu masa tanggap darurat habis.
"Sehingga nanti pada masa pemulihan anak-anak sudah bisa kembali sekolah, apalagi mereka akan mengikuti ujian," pungkasnya. (*)