Penanganan Dampak Bencana Gempa di Pasaman Masih Berlangsung, Kebutuhan Warga Terdampak Aman

Tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman memasuki hari ke delapan, Sabtu (5/2/2022). Hingga kini, penanganan dampak bencana oleh

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
istimewa
Tim Rotary Disaster Relief Distrik 3410 ikut membantu warga yang terdampak gempa di Pasaman Sumatera Barat. 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Pasaman memasuki hari ke delapan, Sabtu (5/2/2022).

Hingga kini, penanganan dampak bencana oleh pemerintah setempat masih terus dilakukan.

Terutama dalam memenuhi kebutuhan bagi masyarakat terdampak bencana alam itu.

Baca juga: POPULER Sumbar Sidang Paripurna DPRD Sumbar Diskors, dan Pengungsi Korban Gempa Diserang Flu & Batuk

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Apresiasi Kepedulian Relawan untuk Gempa Pasbar dan Pasaman

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman, Alim Bazar memastikan hingga masa tanggap darurat berakhir, kebutuhan bagi warga berdampak masih terpenuhi pihaknya.

Sejauh ini, sejak gempa itu terjadi sejumlah bantuan dari berbagai kalangan terus berdatangan ke Kabupaten Pasaman.

Baik disalurkan secara langsung ke korban terdampak ataupun ke posko utama penanganan dampak bencana.

Baca juga: Mabes Polri Kirim 19 Tenaga Kesehatan, Bantu Korban Gempa di Pasaman dan Pasaman Barat

Baca juga: Para Pengungsi Korban Gempa Diserang Flu dan Batuk, Mabes Polri Kirim Petugas Kesehatan 19 Orang

"Untuk tanggap darurat cukup, InsyaAllah tersedia," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (5/3/2022).

Dia menuturkan, untuk konsumsi bagi warga yang terdampak masih terpenuhi oleh dapur umum yang ada.

Untuk kebutuhan pakaian, selimut dan tenda terpenuhi oleh bantuan-bantuan yang ada.

Baca juga: Pasca-Gempa Lekas Lakukan Pendataan, dan Analisis Bangunan, Pendidikan Anak, Pemulihan Mental

Baca juga: BMKG Catat Hingga Hari Ini Kamis 3 Maret 2022 Pukul 14.00 WIB Ada 202 Gempa Susulan di Pasaman Barat

Kemudian, kebutuhan obat untuk warga yang sakit juga terpenuhi dari beberapa pos kesehatan yang didirikan.

Perlu diketahui, masa tanggap darurat ini berlangsung selama 14 hari hingga tanggal 10 Maret 2022 mendatang.

Hingga kini, pendataan warga, bangunan dan fasilitas yang terdampak bencana gempa masih dilangsungkan.

Baca juga: OJK dan IJK Sumbar Bantu Korban Bencana Gempa Pasaman Barat

Baca juga: 24 Bangunan Sekolah di Pasaman Barat Rusak Terdampak Gempa Bumi

Sejauh ini, di Kabupaten Pasaman, dari data sementara tercatat sebanyak 5.207 orang terdampak dan mengungsi.

Untuk korban sendiri, sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, 42 orang luka-luka dan empat orang hilang. (*)
 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved