Gempa Guncang Pasaman Barat
24 Bangunan Sekolah di Pasaman Barat Rusak Terdampak Gempa Bumi
Agusli mengungkapkan, dari 24 bangunan sekolah itu, 15 di antaranya ialah bangunan SD dari total 26 SD yang ada di Pasaman Barat.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT- 24 bangunan sekolah di Kabupaten Pasaman Barat mengalami kerusakan karena terdampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,2 (dimutakhirkan menjadi Magnitudo 6,1) pada Jumat (25/2/2022) lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pasaman Barat, Agusli mengatakan 24 bangunan sekolah itu terdiri dari Taman Kanak-kanak dan PAUD, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
24 bangunan sekolah yang rusak itu mulai rusak berat, sedang hingga ringan.
Baca juga: Selasa Malam, Gempa Bumi Kembali Guncang Pasaman Barat, Sumbar, BMKG: Berkekuatan Magnitudo 4,5
Baca juga: Masih Ada 4 Korban Longsor di Malampah Pasaman Belum Ditemukan
Agusli mengungkapkan, dari 24 bangunan sekolah itu, 15 di antaranya ialah bangunan SD dari total 26 SD yang ada di Pasaman Barat.
"Dari 15 SD yang rusak itu, terdata 69 ruang kelas yang rusak, lima ruang guru, tujuh ruang perpustakaan, tiga toilet siswa dan sembilan pagar sekolah," kata Agusli kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).
Sementara tiga gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga terdampak di Pasaman Barat, dari total lima SMP yang ada.
"Pada tingkat SMP, ada 11 ruang kelas yang rusak, satu ruang perpustakaan, satu ruang laboratorium, dan satu pagar sekolah," kata dia.
Kemudian, enam Taman Kanak-kanak (TK) dan PAUD juga dilaporkan rusak akibat gempa, dari total 13 TK dan PAUD.
Baca juga: Korban Tertimbun Longsor Pasaman Ditemukan Lagi, Terkubur Material Kayu dan Tanah Sedalam 2 Meter
Dari semua bangunan sekolah yang rusak, lanjut dia, terbanyak sekolah yang ada di Kecamatan Talamau.
(*)