Populer Sumbar: Kasus Positif Covid-19 Bertambah dan Harga Cabai Merah Melonjak Tinggi

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita-berita populer di Sumatera Barat selama 24 jam terakhir.

Ada berita tentang kasus positif Covid-19 Sumbar bertambah dan harga cabai merah melonjak tinggi.

Simak berita populer di Sumatera Barat selengkapnya di TribunPadang.com:

Baca juga: BMKG Catat Hingga Hari Ini Kamis 3 Maret 2022 Pukul 14.00 WIB Ada 202 Gempa Susulan di Pasaman Barat

Baca juga: Lengkapi Surat-Surat Kendaraan Anda, Ada Operasi Keselamatan Singgalang 2022 hingga 14 Maret

1. Kasus Positif Covid-19 Sumbar Bertambah 515 Orang, Sebanyak 437 Warga Dinyatakan Sembuh

Kasus positif Covid-19 Sumbar mengalami penambahan, tercatat ada 515 kasus tambahan dalam sehari, Rabu (2/3/2022).

Hal itu diketahui dari 2010 sampel yang diperiksa, hasilnya 515 orang diantaranya positif terpapar Covid-19.

Sementara itu, 437 orang warga lainnya sudah dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19, total ada sebanyak 91.033 dinyatakan sembuh.

Namun, 10 orang warga dikabarkan meninggal dunia diantaranya 4 warga Bukitinggi dan masing-masing satu warga Pasaman, Agam, Lima Puluh kota, Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan.

Adapun informasi tersebut dihimpun dari website resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sumbarprov.go.id.

Dengan adanya penambahan kasus harian sebanyak 515 orang tersebut, itu artinya kasus aktif Covid-19 di Sumbar mencapai 6.451 orang.

Sedangkan, secara total, sejak Pandemi masuk di Sumbar, sebanyak 99.693 orang warga terpapar Covid-19, dan 91.033 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.

Secara persentase, angka kesembuhan terhadap Covid-19 di Sumbar ialah 91,31 persen.

Sejauh ini, tercatat sudah 2.209 orang warga Sumbar yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Lebih lanjut, jumlah spesimen diperiksa mencapai 1.214.374 dan jumlah orang diperiksa sebanyak 858.820 orang.

515 orang warga Sumbar terkonfirmasi positif per Rabu (2/3/2022), terbanyak dari Kota Padang, yakni 238 orang.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Mulai Turun, Pedagang Pasar Sijunjung: Memang Turun, Tapi Dapatnya Susah

Baca juga: Pedagang Daging di Sijunjung Belum Mau Naikkan Harga, Kalau Harga Modal Sudah Tinggi