BERITA POPULER SUMBAR
Populer Sumbar: Pengungsi Gempa Mulai Diserang Penyakit hingga Perahu Terbalik di Mentawai
Inilah berita-berita populer di Sumatera Barat selama 24 jam terakhir. Pengungsi gempa mulai diserang penyakit hingga perahu terbalik di Mentawai.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita-berita populer di Sumatera Barat selama 24 jam terakhir.
Ada berita tentang pengungsi gempa mulai diserang penyakit hingga perahu terbalik di Mentawai.
Simak berita populer di Sumatera Barat selengkapnya di TribunPadang.com:
Baca juga: Pengungsi Mulai Diserang ISPA dan Diare, Dokter: Dirasakan Semua Kalangan Termasuk Anak-Anak
Baca juga: Update Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Pasaman, Lima Orang Belum Ditemukan
1. Pengungsi di Kabupaten Pasaman Mulai Diserang Penyakit, Mayoritas Demam Batuk hingga Gatal-Gatal
Kesehatan sejumlah pengungsi di pos pengungsian utama di Kantor Camat Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman mulai turun.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Ladang Panjang, Ismail saat ditemui TribunPadang.com, Senin (28/2/2022).
Ia menuturkan, menurunnya kondisi kesehatan para pengungsi diketahui dari meningkatnya jumlah kunjungan para pengungsi ke posko kesehatan dari hari ke hari.
"Saat ini saja kunjungan rawat jalan sampai 476 orang," ungkapnya kepada TribunPadang.com.
Baca juga: Angin Kencang dan Cuaca Panas, Damkar Padang Minta Masyarakat Waspada Terjadi Kebakaran Lahan
Ia menjelaskan, melemahkan daya tahan tubuh menjadi faktor utama yang menyebabkan kesehatan tubuh pengungsi menurun.
Sementara daya tahan tubuh yang melemah itu berakar dari kondisi psikis dan psikologis para pengungsi yang belum stabil.
"Psikologinya buruk, makan jadi tidak enak, kalau makan sudah kurang tentu daya tahan tubuh lemah," terangnya.
Karena lemahnya daya tahan tubuh masyarakat, ia melanjutkan, bakteri dan virus tentu akan lebih mudah masuk.
"Makanya ada yang terjangkit demam, flu, batuk, gatal-gatal dan lain sebagainya," papar Ismail.
Dia menambahkan, bakteri-bakteri dan virus di tenda pengungsian dapat berasal dari kebersihan tenda nyang tak terjaga serta dari konsumsi pengungsi.
"Kadang cuaca yang tidak menentu, seperti panas dan hujan juga bisa jadi penyebab," pungkasnya. (*)
Baca juga: Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Lagi Kelangkaan Minyak Goreng Kemasan, Saat Ada Mendag Lancar