Gempa Guncang Pasaman Barat

Trauma karena Gempa, Junir dan Welmanidar Pilih Tinggal di Tenda Pengungsian Kantor Bupati Pasbar

Trauma karena gempa membuat pengungsi pilih tinggal di tenda pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri
Suasana pengungsian di posko pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat, Minggu (27/2/2022). 

Selain dirinya, satu keluarga lainnya adalah anaknya yang telah menikah.

"Semuanya kita mengungsi ke sini," sebut Junir.

Sampai kapan akan mengungsi, ia belum dapat memastikan. Junir menyebut setidaknya gempa susulan tak lagi terjadi.

"Gempa susulannya masih banyak, itu yang membuat kita takut," tuturnya.

Baca juga: Yusar Ceritakan Detik-Detik Gempa Guncang Pasaman Barat hingga Kepalanya Robek Akibat Runtuhan Rumah

Warga lainnya, Welmanidar yang berada di tenda pengungsian lainnya ternyata tak semujur Junir.

Rumahnya yang juga berada di daerah Talamau malah ambruk diguncang gempa.

Rumahnya kini tak lagi dapat dihuni.

"Hancur semua, rata sama tanah," ucapnya, ditemui terpisah.

Serupa dengan Junir, ia mengungsi bersama satu keluarga besarnya, yaitu anaknya yang telah berkeluarga pula dan cucu-cucunya.

"Kami memilih di sini dari pada dekat rumah supaya lebih aman," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved