Gempa Guncang Pasaman Barat
1 Korban Hilang di Nagari Malampah Pasaman Ditemukan, Tim SAR Gabungan Dapati, Sudah Meninggal Dunia
Tim SAR Gabungan menemukan satu orang korban longsoran di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Tim SAR Gabungan menemukan satu orang korban longsoran di Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (26/2/2022).
Longsoran ini akibat adanya gempa yang berpusat di Kabupaten Pasaman Barat sehingga sehingga dirasakan hingga ke kawasan sekitarnya.
"Tim Gabungan berhasil menemukan satu orang korban pertama," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Asnedi.
Asnedi mengatakan, korban langsung dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Ladang Panjang.
"Korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dengan nama Rodi yang berusia 32 tahun," kata Asnedi.
Asnedi mengatakan, korban ditemukan pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1,7 dari titik terakhir," kata Asnedi.
Asnedi mengatakan, longsoran ini membuat sebanyak enam orang warga hilang dan berhasil ditemukan satu orang.
"Sekarang masih ada lima orang lagi yang masih dilakukan pencarian," kata Asnedi.
Pihaknya berharap, lima korban lainnya segera dapat ditemukan oleh tim Sar Gabungan.

Gempa Bumi dan Longsor
Dilansir TribunPadang.com, sebanyak delapan orang meninggal dunia dan enam orang hilang akibat peristiwa gempa bumi dan longsor di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Provinsi Sumbar.
Sebelumnya, peristiwa bencana alam itu terjadi pada Jumat (25/2/2022) pada pagi hari.
"Saat ini akan dilaksanakan kembali bencana gempa dan longsor di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat," kata Kepala Seksi Operasi & Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Octavianto.
Baca juga: Masjid Raya Kajai Pasaman Barat Ambruk Diguncang Gempa, Seorang Perempuan Paruh Baya Tertimpa
Baca juga: Update Kondisi Kecamatan Talamau Pasca Gempa, Sempat Diguyur Hujan, Membutuhkan Pasokan Makanan
Ia mengatakan, rencana operasi pada hari ini melakukan pencarian dan penyisiran dengan radius 31 kilometer di lokasi gempa Kabupaten Pasaman Barat.