Wagub Audy Resmikan Pabrik Baja Ringan di Kota Pariaman, Diharapkan Dapat Membantu Ekonomi Sumbar

Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Audy Joinaldy melakukan gunting pita peresmian pabrik baja ringan di Kota Pariaman

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Wagub Sumbar Audy Joinaldy bersama sejumlah kepala daerah saat melihat produksi pabrik baja ringan di Kota Pariaman, Rabu (9/2/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Audy Joinaldy melakukan gunting pita peresmian pabrik baja ringan di Kota Pariaman.

Wagub Audy didampingi oleh sejumlah kepala daerah yakni Wali Kota Pariaman Genius Umar, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, hingga Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu, hingga sejumlah pejabat di Pariaman.

Baca juga: Hampir Separuh Lansia di Kabupaten Padang Pariaman, Telah Menerima Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Padang Pariaman Sudah Lampaui Target 70 Persen

Adapun pabrik baja ringan ini ialah milik pengusaha yang juga anggota DPRD Kota Pariaman yakni Harpen Agus Bulyandi.

Pabrik baja ringan ini bernama Treco.

Audy saat diwawancarai wartawan, mengapresiasi hadirnya industri pabrik baja ringan di Sumatera Barat.

Baca juga: Populer Sumbar: Perahu Hilang Kontak di Mentawai, Petani Hanyut di Padang Pariaman Ditemukan

Baca juga: Jasad Petani Hanyut di Batang Anai Padang Pariaman, Lalu Diantar ke Rumah Duka di Kota Padang

"Disaat ekonomi sedang kurang bagus, pabrik baja ringan ini sekiranya dapat membantu menggerakkan ekonomi di Sumbar," kata Audy saat diwawancarai wartawan, Rabu (9/2/2022).

Apalagi, kata dia, sasaran pertumbuhan ekonomi di Sumbar tahun 2022 ini sebesar 4 hingga 5 persen. "Sehingga industri seperti ini dapat membantu," lanjut Audy.

Selain itu, ia menilai industri baja ringan ini sangat positif untuk iklim investasi di Sumbar.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Petani yang Hanyut di Padang Pariaman, Keluarga Sempat Histeris

Baca juga: Jasad Petani yang Hanyut Dua Hari Lalu Ditemukan di Jorong Titian Aka Nagari Buayan Padang Pariaman

"Ini sangat positif untuk Sumbar, sehingga merangsang investasi, jadi orang luar melihat bahwa iklimnya yang kondusif di berbagai bidang," kata dia lagi.

Sementara itu, pemilik pabrik baja ringan, Harpen Agus Bulyandi mengatakan bahwa pihaknya juga digandeng oleh Ok Oce Truss.

"Kita perkenalkan produk Sumbar ke luar daerah, yang pastinya SNI," kata Andi sapaan dia.

Baca juga: Petani yang Diseret  Arus Sungai di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia

Baca juga: Wali Nagari: SAR dan BPBD Sisir Sungai, Sejauh 15 KM, Korban Hanyut di Padang Pariaman, Masih Nihil

Ia menyampaikan, produk baja ringan yang ia kelola ini bisa bersaing dengan produk luar Sumbar, baik itu soal kualitas maupun harga.

Lebih lanjut kata dia, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada 2.200 orang yang disiapkan sebagai aplikator mesin dan alat-alat yang ada.

"Dalam hal ini, 2.200 orang dari Sumbar akan kita latih untuk menggunakan alat-alat produksi baja ringan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Petani Hanyut di Padang Pariaman, Wali Nagari: Sempat Dorong Istri Seberangi Sungai

Andi menuturkan bahwa pabrik baja ringan miliknya, ialah sebagai salah satu cara membangun daerah, karena menurutnya industri yang ada di Sumbar harus dikenal di Indonesia, dan bisa bersaing.

"Kita jangan jadi market terus," imbuh dia. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved