Berita Populer Sumbar
POPULER Sumbar, Kasus Anak di Solok Diduga Habisi Ibu Kandung, Curhat Pedagang Pasar Inpres Muaro
SIMAK berikut beberapa berita populer Sumatera Barat, yang tayang selama 24 jam di TribunPadang.com, mulai Minggu (6/2/2022) hingga Senin pagi.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
SIMAK berikut beberapa berita populer Sumatera Barat, yang tayang selama 24 jam di TribunPadang.com, mulai Minggu (6/2/2022) hingga Senin pagi.
Pertama, Kasus Anak di Solok Habisi Ibu Kandung, Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaan, Pelaku Dinyatakan Normal
Kedua, seorang lelaki di Tanah Datar disergap anggota polisi, saat melintasi Jalan Subarang Sawah dalam wilayah hukum Polres Tanah Datar.
Ketiga, harga minyak goreng mulai mengalami penurunan, sebagaimana dibeberkan oleh pedagang Pasar Inpres Muaro Sijunjung.
Berikut petikan dan kutipan beritanya;
1. Kasus Anak di Solok Diduga Habisi Ibu Kandung, Polisi Ungkap Hasil Tes Kejiwaan
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Polres Solok menetapkan tersangka atas kasus terbunuhnya seorang perempuan berusian 71 tahun di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/11/2021) silam.
Penetapan tersangka terhadap pelaku, yang inisial S (4), setelah pihak kepolisian menerima hasil Tes Kejiwaan, yang bersangkutan dinyatakan normal.
Diketahui, S (49) yang bekerja sebagai petani merupakan anak kandung dari korban berinisial M (71).
Dalam kasus itu pelakunya, tega menghabisi nyawa seorang perempuan, yang merupakan orangtua sendiri, itu sempat diduga mengalami gangguan jiwa.
Sebelumnya, masyarakat sempat dibuat geger, karena adanya seorang perempuan berinisial M (71) ditemukan tewas dengan bersimbah darah.
Hingga saat ini alat atau benda yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawa perempuan tersebut adalah cangkul.
Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Lantai 2 Bangunan Jalan Batang Arau, Kota Padang, Polisi Duga ODGJ
Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, mengatakan pelaku sudah selesai melakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit selama kurang lebih 14 hari.
Baca juga: Terduga Pelaku yang Tega Habisi Nyawa Ibunya Pakai Cangkul Selesai Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan
Pemeriksaan tersebut untuk memastikan apakah benar pelaku mengalami gangguan jiwa atau bukan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter, yang bersangkutan atau pelaku dinyatakan normal," kata Iptu Rifki Yudha Ersanda, Minggu (6/2/2022).