Petani Hanyut di Padang Pariaman
Jasad Petani Hanyut di Batang Anai Padang Pariaman, Lalu Diantar ke Rumah Duka di Kota Padang
Petani yang hanyut di Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dua hari lalu, telah ditemukan pada Jumat (4/2/2
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Adapun titik lokasi penemuan ialah berjarak sekira 10 hingga 12 Kilometer dari lokasi awal hanyutnya korban yang diketahui bernama Riki Putra (31) itu.
Baca juga: Jasad Petani yang Hanyut Dua Hari Lalu Ditemukan di Jorong Titian Aka Nagari Buayan Padang Pariaman
Baca juga: Petani yang Diseret Arus Sungai di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia
Lebih lanjut, lokasi penemuan itu kata Feri ialah di Korong Titian Aka Nagari Buayan Kabupaten Padang Pariaman.
Penemuan jasad korban pertama kali oleh masyarakat yang beraktivitas di bantaran sungai itu.
"Saya mendengar kabar, yang menampakkan pertama kali ialah masyarakat yang beraktivitas di sungai, saya tidak persis tau apakah dia penambang pasir atau batu, yang jelas beraktivitas di sungai," tutur Feri.
Baca juga: Populer Sumbar: Kronologi Petani Hanyut di Padangpariaman, Vaksinasi Anak Usia 6-11 di Padangpanjang
Baca juga: Kronologi Petani Hanyut di Padang Pariaman, Wali Nagari: Sempat Dorong Istri Seberangi Sungai
Masyarakat selanjutnya melaporkan penemuan jasad korban kepada Tim SAR Padang dan BPBD Padang Pariaman.
"Untuk mengevakuasi korban butuh pelampung atau perahu karet karena aliran sungai cukup dalam, sehingga tanpa alat cukup sulit untuk mengevakuasi korban, selain itu tepian sungai juga bertebing" imbuhnya.
Baca juga: Nihil, Upaya Pencarian Seorang Petani di Padang Pariaman yang Terseret Arus Sungai, Lanjutkan Besok
Baca juga: Ini Identitas Warga Aia Tabik yang Sempat Hilang di Kabupaten Agam Merupakan Seorang Petani
Setelah dievakuasi oleh petugas yang disaksikan oleh pihak keluarga korban.
Jasad korban kemudian dibawah ke Puskesmas Sikabu Lubuk Alung.
Ia menuturkan pihak keluarga yang sempat histeris telah menerima musibah tersebut. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)