Cegah Masuknya Omicron, Rutan Kelas IIB Padang Kejar Target Vaksin Bagi WBP yang Belum Miliki KTP

Rutan Kelas IIB Padang kejar target vaksin bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tidak memiliki tanda identitas dan melakukan upaya pencegahan m

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Gerbang Rutan Kelas IIB Padang di Jalan Anak Air, Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Rabu (15/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Rutan Kelas IIB Padang kejar target vaksin bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang tidak memiliki tanda identitas dan melakukan upaya pencegahan masuknya omicron, Selasa (1/2/2022).

Pemerintah masih berupaya menekan kasus Covid-19 dengan mengejar target vaksinasi dan terus memberikan himbauan agar masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Epidemiolog : Pastikan Prokes dan Vaksinasi, tidak Perlu Larangan ke Luar Kota

Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Epidemiolog Defriman Djafri: Tidak Perlu Ada Larangan Perjalanan ke Luar Kota

Masuknya kasus omicron di Kota Padang, sehingga membuat pihak Rutan Kelas IIB Padang mengambil upaya pencegahan terhadap penyebarannya.

"Untuk langkah-langkah yang kami ambil dari Rutan Kelas IIB Padang ini ada seperti meningkatkan kembali sosialisasi," kata Kepala Rutan Kelas IIB Padang, Muhamad Mehdi.

Ia mengatakan sosialisasi akan ditingkatkan lagi kepada pegawai dan warga binaan agar selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jara, menjaga pola hidup sehat, dan lainnya.

Baca juga: Soal Pasien Terpapar, Varian Omicron, Jubir Covid-19 Sumbar: Banyak yang Sembuh, tidak Ada masalah

Baca juga: Omicron Masuk Sumbar, Jasman Ingatkan Bagi Orangtua, dan yang Berpotensi Tinggi Terpapar

"Kita juga akan melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala khususnya di tempat-tempat yang sering menjadi tempat berkumpul," katanya.

Sampai saat ini kunjungan tatap muka masih ditutup, sehingga dialihkan dengan kunjungan secara online.

Terkait pelaksanaan sidang juga masih dilaksanakan secara online.

"Kita juga menyiapkan masker dan vitamin untuk pegawai dan warga binaan," katanya.

Baca juga: Hampir 80 Persen Kasus Covid-19 di Sumbar Terindikasi Omicron, Warga Diminta Tetap Jaga Prokes

Baca juga: Hadapi Varian Omicron Polda Sumbar Kembali Perketat Pengawasan Prokes, Ingatkan Soal Vaksin 

Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan warga binaan yang belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) agar dapat melaksanakan vaksinasi.

"Kemarin kami menggandeng Dukcapil dan Kodim untuk pembuatan NIK dan KTP untuk memaksimalkan vaksinasi bagi warga binaan.

Karena ada beberapa warga binaan yang belum punya NIK dan KTP sehingga tidak bisa divaksin," kata Muhamad Mehdi. (*)


 
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved