Kabupaten Agam
Kronologi Dugaan Tabrak Lari di Palembayan, Agam Versi Polisi, Korban Untung Hamidi Meninggal di TKP
Kronologi sementara terkait dugaan meninggalnya seorang laki-laki akibat tabrak lari di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kronologi sementara terkait dugaan meninggalnya seorang laki-laki akibat tabrak lari di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022).
Seorang pengendara ditemukan meninggal dunia dan tubuhnya tergeletak dengan darah yang mengalir di bagian kepalanya.
Peristiwa dugaan tabrak lari ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB dan membuat korbannya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Peristiwa ini terjadi di Jalan Umum Palembayan dekat Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Korban ini merupakan warga Jorong Koto Tangah, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
Kasatlantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, mengatakan korban bernama Untung Hamidi yang berumur 40 tahun.
Kasat Iptu Apriman Sural mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi atas kejadian kecelakaan ini pada Minggu sekira pukul 13.30 WIB.

"Korban ini mengendarai sepeda motor merek Honda Revo tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)," kata Iptu Apriman Sural.
Kata dia, sepeda motor Honda Revo melaju dari arah Bawan menuju arah Padang Sawah.
"Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor diduga bertabrakan dengan minibus yang melaju dari arah bersamaan," kata Iptu Apriman Sural.
Kasatlantas Iptu Apriman Sural mengatakan, kejadian ini mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam," kata Iptu Apriman Sural.
Terkait korban bernama Untung Hamidi ini mengalami luka robek di bagian pelipis mata dan kepala bagian kiri remuk.
"Sedangkan kendaraan mini bus sedang lidik," kata Kasatlantas Iptu Apriman Sural.
Baca juga: Seorang Lelaki Meninggal Dunia di Jalan Raya Palembayan, Agam, Polisi Menduga Korban Tabrak Lari
Baca juga: Polisi Sebut Untung Hamidi Meninggal Dunia, Diduga Korban Tabrak Lari di Jalan Raya Palembayan Agam
Identitas Korban Diduga Akibat Tabrak Lari
Dilansir TribunPadang.com, Pihak kepolisian mengungkapkan identitas seorang lelaki, yang diduga jadi korban tabrak lari di jalanan raya dalam wilayah hukum Polsek Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022).
Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu pukul 04.30 WIB dan dilaporkan pada 13.30 WIB.
"Peristiwa ini terjadi pada subuh (Minggu 30/1/2022) sekira pukul 04.30 WIB, dan ada satu orang meninggal dunia," kata Iptu Apriman Sural.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Umum Palembayan dekat Jorong Koto Gadang, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Korban atau pengendara ini bernama Untung Hamidi umur 40," kata Iptu Apriman Sural.
Ia mengatakan, korban merupakan warga Jorong Koto Tangah, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Korban ini mengendarai sepeda motor merek Honda Revo tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor)," katanya.
Kata dia, pengendara sepeda motor ini mengalami luka robek di bagian pelipis mata dan kepala bagian kiri remuk.
"Sedangkan, kendaraan mini bus sedang lidik," katanya.
Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, mengatakan dugaan tabrak lari ini terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
"Kecelakaan ini antara pengendara sepeda motor Honda Revo tanpa TNKB, yang dikendarai oleh korban bernama Untung Hamidi," kata Iptu Apriman Sural.
Sepeda motor Honda Revo melaju dari arah Bawan menuju arah Padang Sawah.
"Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor diduga bertabrakan dengan minibus yang melaju dari arah bersamaan," kata Iptu Apriman Sural.
Kasatlantas Iptu Apriman Sural mengatakan, kejadian ini mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).
"Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam," kata Iptu Apriman Sural.

Baca juga: Seorang Lelaki Meninggal Dunia di Jalan Raya Palembayan, Agam, Polisi Menduga Korban Tabrak Lari
Korban Meninggal Dunia di Jalan Raya Palembayan
Dilansir TribunPadang.com, seorang warga berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia diduga menjadi korban insiden kecelakaan lalu-lintas (Lakalantas) di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022).
Peristiwa ini juga viral di media sosial @beritasumbar yang memposting dua buah foto yang memperlihatkan suasana di tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan foto yang diunggah akun tersebut, seorang laki-laki tergeletak di jalan dengan ditutupi dengan kardus bekas.
Pada keterangan foto dijelaskan, bahwa kejadian ini terjadi di daerah Padang Koto Gadang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar.
Baca juga: Update Lakalantas Bus di Padang Panjang Versi Polisi, Bus Melintas dari Bukittinggi, Menuju Jambi
Baca juga: Lakalantas Maut Renggut Nyawa Sopir Angkot, Sedan Lompati Taman Pembatas Jalan Prof Dr Hamka Padang
Kapolsek Palembayan, Iptu Dicky Satria, membenarkan peristiwa ini adanya seorang lelaki yang ditemukan meninggal dunia.
"Iya ada yang ditemukan meninggal dunia, tapi sudah ditangani Satlantas Polres Agam," kata Iptu Dicky Satria.
Iptu Dicky Satria mengatakan, korban yang ditemukan meninggal dunia ini adalah pengendara sepeda motor.
"Pengendara sepeda motor tewas di tempat (TKP), sebabnya masih dalam proses penyelidikan," ujar kapolsek.
Polisi Duga Korban Tabrak Lari
Senada, Kasat Lantas Polres Agam, Iptu Apriman Sural, yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan kejadian ini.
"Awalnya ada penemuan mayat," kata Iptu Apriman Sural.
Selanjutnya, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan jajaran Reskrim Polres Agam.
"Setelah kita olah TKP dengan Reskrim ditemukan bekas rem mobil," kata Iptu Apriman Sural.
Ia mengatakan, ditemukan bekas gilasan mobil dan bekas seretan pada sepeda motor korban.
"Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat tergilas mobil," kata Iptu Apriman Sural.
Ia menduga peristiwa ini adalah telah terjadinya tabrak lari yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
"Untuk keterangan lengkap nanti, karena anggota masih di lapangan," kata Iptu Apriman Sural.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)