Sumatera Barat
Pemprov Sumbar Lelang Jabatan: Dinaskertrans, Inspektorat, Dinas Sosial, Biro Perekonomian, dan Umum
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dalam waktu dekat akan segera mengisi jabatan-jabatan kosong di Pemprov yang masih ditempati oleh pelaksana
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi dalam waktu dekat akan segera mengisi jabatan-jabatan kosong di Pemprov yang masih ditempati oleh pelaksana tugas (Plt).
"Jabatan yang masih kosong itu segera akan diisi dan dilakukan lelang, Mungkin Februari 2022 sudah jalan," kata Sekretaris Daerah Sumbar Hansastri saat ditemui, Selasa (25/1/2022).
Hansastri merincikan jabatan yang kosong itu antara lain Dinaskertrans Sumbar, Inspektorat, Dinas sosial, Biro Perekonomian, dan Biro Umum.
Menurut Hansastri pengisian jabatan di Pemprov Sumbar penting dilakukan.
Hal tersebut berkaitan dengan waktu dan program pembangunan yang sudah menanti untuk dilaksanakan.
"Target kita langsung saja dilantik, semua boleh ikut, terbuka, untuk kabupaten kota juga dibuka asal memenuhi persyaratan," jelas Hansastri.
Uraian Tugas Sekdaprov
Dilansir TribunPadang.com, Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi resmi melantik Hansastri sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar, Kamis (12/8/2021).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan, proses tahap seleksi pemilihan Sekda Provinsi Sumbar sudah melalui prosedur dan landasan hukum yang jelas.
Ia berharap Sekda Hansastri dapat menjalankan amanat baru karena tugas yang diembankan tidaklah ringan.
Pasalnya bertugas saat masa krisis di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Mahyeldi: Masyarakat dari Sumbar ke Riau Banyak, dari Riau ke Sumbar Juga Banyak
Baca juga: Setelah Melantik Sekda, Gubernur Sumbar Mahyeldi akan Lakukan Rotasi dan Mutasi Jabatan
Baca juga: Mahyeldi Soal Komitmen Kepala Daerah Tangani Covid-19: dari 4 Daerah PPKM Level 4 Kini Tinggal Satu
"Tugas Sekda ini secara aturan kaitan dengan provinsi dan kaitan dengan kabupaten kota, dia adalah sebagai pegawai tertinggi di Sumbar."
"Harmonisasi harus dilakukan, apalagi saat ini kondisi Covid-19, banyak hal yang harus dilakukan penyesuaian," tegas Mahyeldi.
Hal serupa juga disampaikan Sekdaprov Sumbar Hansastri.
Baca juga: Hansastri Resmi Dilantik jadi Sekdaprov Sumbar, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Baca juga: Hari Ini Hansastri Dilantik Jadi Sekdaprov Sumbar oleh Gubernur Mahyeldi
Baca juga: PPKM Level 3 Kota Padang Panjang, Ini Arahan Gubernur Sumbar Mahyeldi
Baginya pekerjaan besar pertama ialah membantu gubernur dan wakil gubernur, tapi yang paling mendesak sesuai arahan presiden yang disampaikan melalui Mentri Sekretaris Kabinet adalah membantu gubernur dan wakil gubernur dalam menangani pandemi covid-19.
Selain dari itu untuk jangka panjang adalah pembangunan Sumbar.
Sebagaimana diketahui sumber dana pembangunan dari APBD itu terbatas sehingga sempit gerakan untuk melakukan pembangunan kalau hanya mengandalkan APBD sehingga perlu berusaha menggalang dana dari sumber lain seperti APBN atau dari investor.
Baca juga: Sekdaprov Sumbar Hansastri Segera Dilantik, Begini Sosoknya di Mata Gubernur Mahyeldi
Baca juga: Siapkan Dua Kader, Siapa Jagoan PKS sebagai Calon Wawako Padang? Ini Kata Mahyeldi
"Satu hal untuk jangka panjang ini bagaimana partisipasi perantau Sumbar atau perantau Minang karena penduduk Sumbar banyak di luar dan umumnya mereka adalah pengusaha yang juga investor," ujar Hansastri.
Menurut Hansastri, selama ini banyak perantau Minang yang berinvestasi tapi di tempat lain Sumbar.
Maka investasi itu perlu diarahkan ke Sumbar agar meningkatkan perekonomian dan pembangunan di Sumbar untuk kesejahteraan orang kampungnya.
Baca juga: Gubernur Sumbar Minta Hendri Septa Segera Tetapkan Wakil Wali Kota Padang, Ini Alasan Mahyeldi
Baca juga: PKS Instruksikan Potong Gaji Legislatif untuk Bansos Covid-19, Sumbar Bagaimana? Ini Kata Mahyeldi
"Hal lain juga donasi dari perantau yang selama ini sudah berjalan ke kampungnya masing-masing kita tinggal memfasilitasi supaya lebih lancar. Jangka pendek adalah penanganan covid-19," tutur Hansastri. (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)