Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 129 dan 130, Lengkapilah Diagram Berdasarkan Bacaan Sang Arsitek

kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD/MI halaman 129 dan 130, Lengkapilah Diagram Berdasarkan bacaan Sang Arsitek

Editor: Rima Kurniati
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 129 dan 130, Lengkapilah Diagram Berdasarkan Bacaan Sang Arsitek 

TRIBUNPADANG.COM - Simak kunci jawaban tema 6 kelas 4 SD/MI halaman 129 dan 130, Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1

Pembelajaran ini diawali dengan pertanyaan lengkapilah diagram berikut ini berdasarkan bacaan di atas!

Sebelumnya siswa diminta memahami bacaan Sang Arsitek

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 113 117, Halangan yang Dihadapi Si Pendekar Kali Pesanggrahan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI Halaman 108 109, Ceritakan Gambar-gambar di Atas Kepada Temanmu

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 6 Kelas 4 Halaman 129 dan 130

Cita-cita tidak mengenal suku, agama, atau kebangsaan. Semua orang dapat menempatkan citacitanya setinggi langit. Namun, setiap orang harus berusaha keras untuk mencapainya.

Ayo Membaca

Sang Arsitek

Pada tahun 1955, presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, mengadakan sayembara membuat desain maket Masjid Istiqlal. Sebanyak 22 dari 30 arsitek lolos pada seleksi awal. Presiden Soekarno pun mengumumkan bahwa pemenangnya adalah seorang bernama Frederich Silaban. Siapakah dia?

Frederich Silaban, lahir di Bonandolok, Sumatra Utara, 16 Desember 1912. Ia adalah seorang lulusan Koningin Wilhelmina School, sebuah sekolah teknik di Jakarta. Meskipun bukan lulusan sekolah arsitektur, ia dapat memenangi sayembara tersebut. Dan semenjak itulah karya-karyanya banyak dikenal di seluruh Indonesia.

Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar dan termegah di Indonesia yang dibangun pada tahun 1961, dan pertama kali dibuka untuk digunakan pada tahun 1978.

Dengan demikian, diperlukan waktu 17 tahun untuk membuatnya! Dengan usaha yang gigih dan pantang menyerah, Frederich berhasil menyelesaikannya. Karyanya diakui sebagai karya asli anak bangsa Indonesia.

Ia bahkan berhasil menyandingkan pembangunan masjid ini dengan Gereja Katedral di Jakarta. Gereja Katedral adalah gedung tempat umat katolik beribadah. Konsep persatuan dan kesatuan yang dibuat oleh Presiden Soekarno dapat diwujudkan dengan baik melalui kedua bangunan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved