Sejumlah Swalayan di Pariaman Belum Terapkan Minyak Goreng Satu Harga, Kami Masih Beli Harga Lama

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Sejumlah swalayan di Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat belum menerapkan minyak goreng satu harga.

Seperti halnya sebuah swalayan yang beralamat di Kampung Pondok Kota Pariaman.

Pantauan TribunPadang.com, swalayan ini masih menerapkan harga lama, yang artinya belum seharga Rp 14 ribu sesuai kebijakan Kementerian Perdagangan.

Baca juga: Rancak lah nyo Warga Pariaman Sambut Positif Minyak Goreng Satu Harga walau Belum Berlaku di Pasar

Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Pariaman : Bawang Merah Naik, dan Cabai Relatif Stabil

Kepala toko, Apen (32) mengatakan bahwa di tokonya harga minyak goreng Rp 14 ribu belum diterapkan.

Pasalnya mereka masih membeli minyak goreng dengan harga yang lama.

"Mekanismenya jalannya program ini belum tahu, selain itu kami masih beli dengan harga yang tinggi,' ujar Apen. Kamis (20/1/2022).

Namun, sepengetahuan dia, penetapan standar harga minyak goreng sudah diberlakukan di Kota Padang.

"Setahu saya memang sudah diterapkan di Kota Padang, kalau tidak salah baru berlaku di supermarket atau swalayan yang besar," kata Apen.

Sementara itu, swalayan lain di Kota Pariaman yang ada di Kampung Jawa I, juga belum menyesuaikan harga minyak goreng sesuai ketentuan baru kementerian perdagangan tersebut.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter, Pedagang Pasar Raya Padang : Jangan Kami, yang Ditekan

Kasir, Rini (22) mengatakan bahwa ia belum mendapat informasi pasti mengenai harga murah minyak goreng tersebut.

"Belum dapat info, masih dengan modal sebelumnya, jadi harganya masih sama," ujar Rini.

Ia mengatakan, rata-rata minyak goreng kemasan masih dijual dengan harga kisaran Rp 19 ribu per liternya.
(*)