Harga Minyak Goreng di Padang
'Rancak lah nyo' Warga Pariaman Sambut Positif Minyak Goreng Satu Harga walau Belum Berlaku di Pasar
Ia mengatakan, biasanya di rumah ia lebih memilih menggunakan minyak goreng kemasan, ketimbang minyak goreng curah.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Seorang ibu rumah tangga asal Kota Pariaman, Zikriniati mengaku senang dengan adanya kebijakan penetapan satu harga minyak goreng oleh pemerintah, meski saat ini masih dijual dengan harga sebelumnya.
Hal tersebut menurutnya karena minyak goreng ialah salah satu kebutuhan terpenting di rumahnya.
"Alhamdulillah sekali kalau harganya sudah merata Rp 14 ribu," ujar Zikriniati.
Baca juga: Selain di Transmart, Minyak Goreng Satu Harga Juga Sudah Berlaku di Plaza Andalas Padang
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu Per Liter, Pedagang Pasar Raya Padang : Jangan Kami, yang Ditekan
"Sebab, setiap hari saya selalu mempersiapkan bekal snack untuk anak saya ke sekolah," lanjut dia.
Ia mengatakan, biasanya di rumah ia lebih memilih menggunakan minyak goreng kemasan, ketimbang minyak goreng curah.
"Biasanya saya memasak dengan minyak goreng kemasan yang harganya Rp 28 ribu perliter, dan itu tidak cukup untuk satu pekan," kata dia.
Ia menjelaskan, pemakaian minyak goreng di rumah tangganya cukup banyak, lantaran ia menggunakan minyak goreng hanya untuk sekali atau dua kali masak.
Sementara itu, warga Kota Pariaman lainnya, Anis (50) merespon kebijakan baru Kementerian Perdagangan mengenai penetapan harga minyak goreng satu harga.
Baca juga: Transmart Padang Sudah Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu per Liter, Masih Banyak yang Belum Tahu
Baca juga: Konsumen Hanya Bisa Beli 2 Liter Minyak Goreng per Hari, GM Transmart Padang: Besok Mau Lagi Silakan
Ia menuturkan, sudah mengetahui kebijakan harga Rp 14 ribu untuk semua minyak goreng di seluruh Indonesia.
Anis yang ditemui TribunPadang.com di Pasar Pariaman menanggapi positif penurunan dan pemerataan harga minyak goreng tersebut.
"Rancak lah nyo (bagus lah itu), dari pada mahal seperti saat ini," ujar dia.
Saat ini, kata dia, ia membeli minyak goreng curah untuk rumah tangganya seharga Rp 20 ribu perliter.
Anis mengaku bahwa kebutuhan minyak goreng di rumahnya cukup banyak, karena punya banyak anggota keluarga.
"Satu liter tak cukup, karena anggota keluarga saya banyak di rumah, sedangkan adik saya juga punya usaha kerupuk, jadi ia setiap hari menggunakan minyak goreng," kata dia.
Ia mengaku, setiap hari, kebutuhan minyak goreng dirumahnya ialah sebanyak dua hingga tiga liter.
"Dua hingga tiga liter perhari, karena juga harus memasak lauk di rumah kan," imbuh Anis.(*)