Bocah Diserang Buaya
Nisa Korban Serangan Buaya di Agam Dikenal Santun dan Patuh kepada Orang Tua, Punya Banyak Teman
Begitupun, kepada orang yang lebih tua di kampung atau di sekitaran tempat tinggalnya, Nisa juga dikenal sebagai anak yang santun
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Nasruddin menuturkan sejak tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB, petugas BPBD telah menyisir aliran sungai Batang Masang.
Ada dua tim yang sudah menyisir aliran sungai sejak pagi.

Selain petugas dari BPBD, dua tim tersebut juga dibantu oleh warga setempat.
Ia melanjutkan, sekira pukul 11.30 WIB petugas melihat penampakan seekor buaya yang sedang berjemur di dekat Jembatan Gadih Angik.
Hingga pukul 13.30 WIB, buaya tersebut masih berjemur di dekat jembatan itu.
Baca juga: Update Bocah Perempuan Diseret Buaya di Kabupaten Agam, Tim BPBD Gunakan Drone, Lakukan Pencarian
Baca juga: KRONOLOGI Buaya Serang Bocah di Agam, Diterkam Saat Jalan Pulang Setelah Mandi Pagi di Sungai
"Kami tidak bisa memastikan satwa buaya yang kami lihat itu ialah yang memangsa korban," ujar Nasruddin.
Lebih lanjut dikatakan, sebelumnya saksi yakni kakak korban, menggambarkan ciri-ciri buaya yang menerkam adiknya tersebut.
Ciri-ciri yang disebutkan kakak korban mirip dengan buaya yang dilihat petugas.
"Warna kulitnya agak gelap, panjang sekira 3 meter, besar badannya sebesar galon, tapi kami tidak bisa pastikan itu satwanya," imbuh Nasruddin.
Jadi, kata dia, tim fokus di sekitar kawasan buaya yang berjemur tersebut, serta untuk mengidentifikasi daerah sekitar munculnya buaya itu.
"Selama dua jam, buaya tersebut kemudian menyelam kembali," lanjut dia.
Baca juga: Kakak Korban Sempat Tarik Adiknya dari Terkaman Buaya dan Coba Kejar hingga ke Tengah Sungai
Petugas melanjutkan identifikasi di bawah jembatan tersebut, namun korban belum juga ditemukan.
Hingga Senin (17/1/2022) sore, pantauan TribunPadang.com di lokasi, korban masih belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan proses pencarian terhadap Nisa bocah 9 tahun yang dilaporkan diterkam buaya di Kabupaten Agam, Sumatera Barat berlangsung, sejak Senin (17/1/2022) pagi.
Petugas dari BPBD, KSDA Agam, KSB sudah tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian.
Seorang bocah yang masih berusia 9 tahun dilaporkan diterkam buaya seusai mandi di sungai.
Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lubuk Basung Diterkam Buaya Seusai Mandi di Sungai Batang Masang
Baca juga: Anak Usia 9 Tahun Diterkam Buaya di Batang Masang Agam
Bocah bernama Nisa tersebut sebelumnya mandi di sungai Batang Masang, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam pada hari Senin (17/1/2022) pagi.
Nahas seusai mandi, anak berusia 9 tahun diterkam seekor buaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Nagari Manggopoh Ridwan kepada TribunPadang.com.
"Benar, saya mendapat informasi pada pukul 07.30 WIB dari wali jorong dan warga," kata dia.
"Kejadian ini diperkirakan sekira pukul 06.30 WIB," tambah Ridwan.
Ia melanjutkan, korban atas nama Nisa (9) saat ini belum ditemukan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lihat Buaya saat Hari Terakhir, Upaya Pencarian Syaiful di Batang Masang, Pasaman
Baca juga: Petugas Pencarian Warga Hanyut Terganggu, Akibat Kemunculan Buaya di Nagari Binjai Kabupaten Pasaman
Sebelumnya, korban sekira pukul 06.00 WIB mandi bersama kakaknya, Mila.
Setelah mandi, mereka berdua beranjak pulang menyisir tepian sungai.
"Kemudian mereka jalan membelakangi sungai arah ke rumahnya," ujarnya.
Tiba-tiba kata dia, kakak korban lantas mendengar suara aneh.
"Mila mendengar suara aneh, bunyi orang jatuh di belakangnya, ia menoleh dan melihat adiknya sudah berada di mulut buaya," ujar Wali Nagari Manggopoh.
Kakak korban kemudian mencoba menarik adiknya dari terkaman buaya, namun usahanya tidak berhasil.
"Mila kemudian coba mengejar hingga ke tengah sungai, namun buaya tersebut dengan cepat lari dan menghilang ke arah hilir sungai," kata dia.
Baca juga: Update Viral Buaya Nongol di Padang, BKSDA Sumbar Pasang Tanda Plang Peringatan
Lantas, kakak korban histeris dan melaporkannya kepada warga.(*)