Update Sampah di Pantai Padang, Pemko Ajak Pedagang Muaro Lasak, dan Danau Cimpago Duduk Bersama

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Terkait penanggulangan sampah di lokasi objek wisata di kawasan pantai, Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan mengajak pedagang untuk duduk bersama, Minggu (16/12/2022).

Agar kawasan Pantai Padang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat diharuskan adanya kawasan objek wisata yang bersih dan nyaman.

Hal itu diharapkan agar dapat menarik pengunjung datang ke kawasan Pantai Padang walaupun bukan pada hari libur.

Wali kota Padang, Hendri Septa, akan mengajak pedagang untuk duduk bersama membahas permasalahan sampah di lokasi objek wisata Muaro Lasak dan Danau Cimpago.

"Ini yang akan kita wujudkan nantinya dengan sosialisasi. Ya, duduk bersama dengan pedagang baik di Muaro Lasak maupun di Danau Cimpago,"

Ia berharap, pedagang Muaro Lasak dan Danau Cimpago bisa mulai menjaga kebersihan bersama-sama dan tidak diserahkan kepada pemerintah.

Kata dia, nantinya yang akan dilakukan diskusi dan sosialisasi antara pedagang dengan Dinas Pariwisata Kota Padang.

"Dengan mengajak mereka (pedagang) untuk menjaga kebersihan dan kita minta mereka untuk menjaga pengunjungnya," kata Hendri Septa.

Hendri Septa berharap tidak ada pengunjung yang diganggu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di lokasi Pantai Padang.

"Kalau pengunjung bahagia, pasti dia akan sering untuk berkunjung" kata Hendri Septa.

Baca juga: Hendri Septa Muncul di Pantai Muaro Lasak Minggu Pagi, Wali kota Padang dan ASN Ikut Punguti Sampah

Wali kota Punguti Sampah 

Dilansir TribunPadang.com, Wali kota Padang, Hendri Septa, turun tangan pungut sampah yang bertebaran di kawasan Pantai Muaro Lasak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (16/1/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan bersama petugas kebersihan, ASN, beserta para pegawai dari Dinas Pariwisata Kota Padang.

Kegiatan dimulai pada Minggu semenjak pagi hari, tampak Hendri Septa telah datang untuk memilah sampah sambil berolahraga dengan sepeda.

Sebelumnya, sampah ini banyak menumpuk dekat kawasan pantai yang berada dekat pintu muara.

Namun, pada hari ini sampah-sampah ini telah dibersihkan sampai ke dekat Tugu Merpati.

Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah-sampah ini masih terlihat di kawasan pantai yang mengarah ke Masjid Mujahidin Padang.

Sampah kali ini terdiri dari sampah batok kelapa muda, sampah plastik, dan sampah kayu yang terbawa arus sungai.

Baca juga: Sampah Berserakan di Kawasan Pantai Muaro Lasak Padang, Ketua RT: Kami Ibarat TPA, Tumpuan Sampah

Baca juga: Akibat Hujan Lebat 2 Hari Lalu di Kota Padang, Pantai Purus Muaro Lasak Dipenuhi Sampah

"Alhamdulillah pada hari ini (Minggu-red) kami bersama Dinas Pariwisata Kota Padang dan lainnya bersama-sama membersihkan Pantai Padang," kata Hendri Septa.

Hendri Septa mengatakan, sebelumnya terdapat banyak sampah di kawasan pantai tepatnya di kawasan Muaro Lasak.

"Kami sudah bersihkan, dan Alhamdulillah sudah mulai bersih Pantai Padang," kata wali kota.

Hendri Septa berharap kepada semua pedagang untuk menjaga kebersihan pantai yang ada di Kota Padang.

"Karena pantai ini milik bersama, bukan milik pemerintah saja. Kalau bersih tentunya akan mendatangkan banyak pengunjung," kata wali kota.

Kata dia, ketika banyak pengunjung tentunya akan banyak mendatangkan banyak rezeki.

"Tidak hanya Sabtu dan Minggu saja orang akan datang, kalau bersih pada hari biasa juga akan ramai," kata wali kota.

Baca juga: Pembersihan Sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak, Mairizon : Ada Koordinasi DLH, DPU, dan Pariwisata

Aksi Bersih-bersih di Pantai Padang

Dilansir TribunPadang.com, Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang membenarkan bahwa ada pembersihan Pantai Puruih Muaro Lasak, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhir Tahun 2021 lalu.

Hal ini disampaikan Mairizon membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan terkait sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak Kota Padang, Provinsi Sumbar.

"Ia benar pada akhir tahun (2021) lalu hingga awal Januari kemarin ada pembersihan di kawasan Pantai Muaro Lasak," jelas Mairizon saat dihubungi pihak TribunPadang.com, Jumat (15/1/2022). 

Pembersihan itu dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak Dinas Pariwisata dengan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH serta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Padang.

"Seperti biasa, excavatornya dari Dinas PU dan Truck sampahnya dari kami," terang Mairizon.

Menurutnya kegiatan itu benar dilakukan sesuai keterangan yang diberikan oleh pedagang setempat, saat pihak TribunPadang.com mengonfirmasi temuan di Pantai Puruih Muaro Lasak.

Baca juga: Sampah di Kawasan Pantai Puruih Muaro Lasak Kota Padang Muncul Lagi

Sampah Ditimbun dan Diangkat 

Dilansir TribunPadang.com, meski sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak Kota Padang sudah ditimbun dan diangkat pada akhir tahun lalu namun sudah kembali menghiasi pantai, Jumat (14/1/2022).

Pantauan TribunPadang.com, Jumat (14/1/2022) pukul 15.00 WIB masih terlihat sampah bertebaran di sepanjang kawasan pantai puruih Muaro lasak.

Beragam jenis sampah yang terlihat, meliputi sampah rumah tangga, botol plastik dan batok kelapa berserakan.

Kendati beberapa tempat yang sebelumnya terlihat oleh pihak TribunPadang.com pada 22 Desember 2021 lalu, banyak onggokan sampah sudah tertutupi oleh pasir.

Menurut keterangan pedagang Dian (38) sebelumnya kawasan ini sudah sempat bersih pada awal Tahun 2022 ini.

"Pada sekitar tanggal 28 Desember hingga 4 Januari sempat ada excavator serta mobil sampah yang melakukan penimbunan serta pengangkatan sampah hingga pantai terlihat bersih," jelas Dian.

Namun kondisi itu tidak bertahan lama, pada Minggu (10/1/2022) lalu menurut Dian saat hujan deras kembali mengguyur Kota Padang sampah kembali terlihat.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Banten, Getaran Terasa hingga Jakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: Kaba Cadiak Pandai TribunPadang.com, Miko Kamal : Membangun Jiwa Warga Kota, Solusi Masalah Sampah

Bahkan sampai saat ini, tumpukan sampah menghiasi kawasan pantai hingga ke sekitar Tugu Merpati.

"Jadi waktu hujan deras sampah kembali terlihat setelah hujan tersebut," terangnya.

"Sampah itu muncul dari aliran sungai ke muara dan dari pasang surut air laut," sambungnya.

Selain dari aliran sungai ke muara, ternyata sampah kembali muncul setelah ditimbun di tepi pantai.

Karenanya, imbuh Dian memang sulit untuk menampikinya bahwa sampah di Pantai Padang relatif sulit  dibersihkan karena merupakan sampah kiriman.(TribunPadang.com/Rahmat Panji/Rezi Azwar)