Banjir Galugua Kapur IX
Pasca Banjir dan Longsor di Galugua, Masyarakat Sudah Beraktivitas Seperti Biasa
Bencana alam banjir dan tanah longsor menimpa masyarakat Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (1/1/2022) dini hari lalu
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Bencana alam banjir dan tanah longsor menimpa masyarakat Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (1/1/2022) dini hari lalu.
Bencana itu memporak-porandakan sarana dan prasana umum, infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan itu.
Perangkat nagari Galugua, Mar Efendi (41) mengatakan pembersihan lingkungan dan rumah-rumah warga pun sudah dilakukan.
Baca juga: Bencana Banjir dan Longsor di Galugua Lima Puluh Kota, Wali Nagari: Bantuan Terkendala, Jalan Putus
Baca juga: Selama Cuaca Buruk di Kota Padang, BPBD Terima Laporan 24 Pohon Tumbang, dan 4 Bencana Longsor
Hingga Kamis (6/1/2022) siang, warga sudah melakukan aktivitas seperti biasa.
Tetapi bagi warga penghuni rumah yang rusak parah masih mengungsi karena rumahnya masih diperbaiki, kondisi cuaca pun juga sudah lebih baik.
"Air sungai sekarang Alhamdulillah sudah surut, dan masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa," kata Mar Efendi.
Baca juga: Sejumlah Titik di Tanjung Raya Longsor, Polres Agam Siagakan 1 SSP Bantu Warga Terdampak Bencana
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Lima Daerah di Sumbar Terdampak Bencana Banjir hingga Tanah Longsor
Mar Efendi juga menyebut, Pemerintah daerah bersama instansi dari kepolisian dan TNI sudah terjun ke lapangan untuk menanggulangi daerah yang terdampak bencana.
Selain itu juga memberikan bantuan sosial berupa sembako bagi warga terdampak.
Baca juga: Tantangan Penanganan Bencana di Masa Pandemi Covid-19 akan Lebih Besar
Baca juga: Waspada Potensi Bencana Akibat Fenomena La Lina di Padang Pariaman, BPBD Ingatkan Warga
Pemerintahan Nagari Galugua membagikan bantuan yang sudah diterima dari Dinas Sosial, Baznas dan lain-lain.
"Bantuan yang diterima berupa sembako, terpal, dan makanan bayi. Jumlahnya berbeda-beda sesuai dampak di lapangan," terang Mar Efendi.
Baca juga: Tim Tabur Kejaksaan RI di Aceh Tangkap, DPO Kasus Korupsi Penanganan Bencana Alam di Pasaman
Baca juga: Empat Daerah di Sumbar Terdampak Bencana Akibat Hujan Intensitas Tinggi hingga Kamis 4/11/2021
Untuk mengantisipasi banjir susulan, masyarakat diimbau agar berhati-hati dan tetap waspada.
Tetap hati-hati, jika dirasa belum aman jangan dulu pulang ke rumah.
"Untuk bantuan, kalau di bilang cukup masih jauh dari yang masyarakat butuhkan, tapi Alhamdulillah sudah dikunjungi," tutup Mar Efendi. (*)