Empat Daerah di Sumbar Terdampak Bencana Akibat Hujan Intensitas Tinggi hingga Kamis 4/11/2021
Adapun empat daerah tersebut yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, dan Agam.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Empat daerah di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga Kamis (4/11/2021).
Adapun empat daerah tersebut yakni Kabupaten Limapuluh Kota, Sijunjung, Dharmasraya, dan Agam.
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman, mengatakan di Kabupaten 50 Kota, longsor terjadi di Jorong Kapalo Koto Nagari Halaban Kecamatan Lareh Sago Halaban.
Baca juga: Hujan Lebat Guyur Padang dan Sejumlah Wilayah Sumbar, BMKG Ingatkan Waspada Objek Rawan
Baca juga: Debit Air Sungai Batang Kuranji Padang Naik, Petugas Operasi Bendung Gunung Nago: Status Siaga
Longsor tersebut terjadi pada, Rabu (3/11/2021) pukul 07.28 WIB di ruas Jalan Setangkai-Payakumbuh di Nagari Halaban sepanjang 25 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter sampai dengan 3 meter.
"Longsor mengakibatkan terputusnya arus lalu lintas Setangkai - Payakumbuh dengan macet jalan sampai 6,5 jam," kata Erman Rahman.
Ia menyebut BPBD Kabupaten 50 Kota berkoordinasi dengan pihak PUPR Provinsi Sumatera Barat, Koramil Luak, Polsek Luak dan Dinas Kebakaran untuk melakukan pembersihan material longsor.
"Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kembali," sambungnya.
Selanjutnya, di Kabupaten Sijunjung, Sungai Sikabur meluap mengakibatkan genangan air sampai ke Pasar Sikabur Nagari Sikabur Kecamatan Tanjung Gadang sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (2/11/2021).
Ia menyebut BPBD Kabupaten Sijunjung telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sumatera Barat untuk kegiatan di lokasi kejadian.
Kemudian Satgas BPBD Kabupaten Sijunjung melakukan pendataan dan pembersihan material lumpur yang memenuhi pasar Sikabur.
Sementara, hujan yang begitu deras dengan intensitas lama mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Timpeh dan sungai temperatur hingga mengakibatkan banjir setinggi 1 meter di Jorong Marga Makmur 2 dan Jorong Marga Makmur 3 Kenagarian Taratak Tinggi Kecamatan Timpeh, Kabupaten Dharmasraya.
Akibatnya, akses jalan terhambat dan merendam ± 150 unit rumah.
"Air sudah mulai surut dan aktivitas kembali normal," jelas Erman Rahman.
Terakhir di Kabupaten Agam. Material longsor menutupi badan jalan dengan panjang 50 meter dan ketinggian 2 meter hingga 5 meter di Jorong Koto Alam Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Selasa (2/11/2021) pukul 19.00 WIB.
Untuk pembersihan material longsor BPBD berkoordinasi dengan PUPR Provinsi, pembersihan menggunakan alat berat sebanyak 2 unit.
"Jalan telah dapat dilalui dengan lancar sekitar pukul 00:31 WIB. Arus lalulintas kembali lancar," ungkap Erman. (*)