Geowisata Pincuran Puti Bakal Jadi Destinasi Wisata Andalan Kabupaten Solok
Geowisata Pincuran Puti yang mengandalkan konsep alami dengan eko building diyakini akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Solok t
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Geowisata Pincuran Puti yang mengandalkan konsep alami dengan eko building diyakini akan menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Solok terutama bagi wisatawan minat khusus.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat meresmikan Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo Kabupaten Solok, Minggu, (26/12/2021).
Baca juga: 4 Mahasiswa FIB Unand Wisata ke Lobang Japang, di Padang: Tim PkM Tata Lokasi, Agar Layak Dikunjungi
Baca juga: Tim Pkm FIB Unand Sosialisasi Program Terpadu, Bangun Kampung Wisata Sejarah Lobang Japang di Padang
Menurutnya, saat ini tren wisata sudah berubah.
Wisatawan tidak lagi mencari tempat terkenal yang besar dan berada di dekat jalan raya.
"Banyak wisatawan saat ini mencari destinasi baru. Karena itu desa wisata menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat," kata Audy.
Baca juga: Objek Wisata Alam Pendakian di Sumbar Tutup Selama Natal dan Tahun Baru 2022
Baca juga: Masyarakat yang Berkunjung ke Kawasan Wisata Pantai Padang akan Dilakukan Pemeriksaan Vaksin
Ia menilai apa yang telah dimulai oleh masyarakat Talang Babungo dengan memanfaatkan bentang alam menjadi destinasi yang alami sangat luar biasa.
Meski demikian, harus diakui masih ada beberapa kekurangan. Di situlah peran pemerintah dibutuhkan untuk memberikan dukungan.
Audy menyebut mini zoo, APV, flying fox dan glamping bisa menjadi pendukung yang tepat.
Baca juga: Daftar Pengaturan Tempat Wisata Selama Momentum Nataru, Batasan Wisatawan Hanya 75 Persen
Baca juga: Objek Wisata di Pariaman Tetap Buka saat Liburan Nataru, Genius Umar Tegaskan Wisatawan Wajib Vaksin
Ia meminta Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan dan Dinas Kehutanan Sumbar untuk bisa memberikan dukungan nyata.
"Karena masyarakat sudah memulai, maka kewajiban pemerintah untuk mendukung," ujar Audy.
Lebih jauh ia mengingatkan kunci wisata adalah kebersihan dan pelayanan.
Dua hal itu harus benar-benar diperhatikan. Pengelola wajib menyediakan tempat sampah agar lingkungan selalu terlihat bersih.
Baca juga: Desa Wisata Apar Diapresiasi Kemenparekraf RI, Raih Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Baca juga: Genius Umar Terima Undangan Kemenparekraf RI, Hadiri Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021
Demikian juga pelayanan. Jangan sampai ada aksi premanisme yang akan mencoreng kenyamanan destinasi hingga tidak akan didatangi wisatawan lagi.
"Ke depan, ini harus masuk nominasi desa wisata sehingga lebih dikenal lagi secara lebih luas," imbuh Audy.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan Pemkab Solok juga akan memberikan dukungan terhadap destinasi wisata yang patut menjadi salah satu unggulan itu.
"Kami yakin Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo ini bisa menarik minat wisatawan hingga mancanegara," katanya. (*)
