Sejak Akhir 2018, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Padang Pariaman Amblas dan Belum Diperbaiki

Sejak akhir tahun 2018, jalan penghubung antar kecamatan di Padang Pariaman amblas dan belum diperbaiki hingga saat ini.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Jalan di Korong Durian Gaduang, Nagari Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman amblas sejak tahun 2018 lalu 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sejak akhir tahun 2018, jalan penghubung antara Kecamatan V Koto Kampuang Dalam dengan Kecamatan V Koto Timur di Padang Pariaman amblas dan belum diperbaiki hingga saat ini.

Lokasi jalan yang amblas ini ialah di Korong Durian Gaduang, Nagari Sikucua Timur, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: Populer Sumbar: 47 Rumah Warga Pariaman Dirusak Puting Beliung, Petani di Solok Cabuli Anak Tiri

Baca juga: Curhat Warga Jawi-Jawi II Pariaman yang Rumahnya Diterjang Angjn Puting Beliung Kamis Tengah Malam

Diketahui dari Wali Nagari Sikucua Timur melalui perangkat nagari, Andre mengatakan bahwa jalan yang amblas ini adalah jalan lintas penghubung Kecamatan V Koto Kampuang Dalam dengan Kecamatan V Koto Timur.

Selain itu, jalan yang sudah amblas sejak tiga tahun terakhir ini juga menghubungkan dua nagari di dua kecamatan tersebut, yakni Nagari Sikucua Timur dengan Nagari Gunuang Padang Alai.

Baca juga: Pesona Langkuik Ipuah Air Terjun 4 Tingkat di Gunuang Padang Alai Kabupaten Padang Pariaman

Baca juga: 47 Unit Rumah di Pariaman Tengah Rusak Akibat Angin Puting Beliung Kamis Tengah Malam

Pantauan TribunPadang.com, jalan ini amblas sekira 15 meter, dan tampak sangat curam dengan kedalaman sekira 30-40 meter.

Masyarakat yang berkendaraan tampak melewati jalan coran yang ada di samping jalan yang amblas itu secara bergantian.

Baca juga: Pemko Pariaman Bantu 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Ulakan, Genius Umar Bersua Suhatri Bur

Baca juga: 8 Paket Ganja Diamankan dari 2 Pria di Pakandangan, Akui Barang Haram Berasal dari DPO di Pariaman 

Lebih lanjut, Andre mengatakan jalan utama warganya ini amblas dan memakan separuh jalan tersebut pada akhir tahun 2018.

Kemudian kata dia, jalan tersebut semakin amblas pada tahun 2019, namun masih dapat dilalui kendaraan roda dua.

Jalan yang juga alternatif Kabupaten Padang Pariaman - Kabupaten Agam ini diketahui lumpuh total pada tahun 2020, tanpa dapat dilalui kendaraan apapun.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Kota Pariaman: Kadinkes: 60,55 Persen, dari 74.635 Target Sasaran

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Kota Pariaman: Pelajar, Nakes, dan Petugas Publik Lampaui Target Sasaran

Andre menjelaskan, alternatif lain bagi masyarakat ialah jalan lain, namun jarak tempuhnya terlalu jauh.

"Oleh karena terputusnya akses, masyarakat setempat bersama pemerintahan nagari berinisiatif membuat jalan alternatif untuk kendaraan roda dua, yang berada persis di dekat jalan yang amblas tersebut," ujar Andre kepada wartawan. Jumat (24/12/2021).

Jalan tersebut ialah jalan coran yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat.

Pihak Kenagarian kata dia, telah menyuarakan tentang hal tersebut kepada pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, namun perbaikan belum dilakukan lantaran refocusing anggaran pemerintah daerah yang terdampak oleh Pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemko Pariaman Bantu 1 Ton Beras untuk Korban Banjir Ulakan, Genius Umar Bersua Suhatri Bur

"Alhamdulillah di tahun 2020 kemarin sempat dianggarkan oleh pemerintah daerah, namun karena Pandemi Covid-19 harus ditunda, begitupun di tahun 2021 mungkin terkendala karena Pandemi," ujar Andre.

Kemudian kata dia, wali nagari dan jajaran juga sudah menemui Bupati Padang Pariaman pada tahun 2021 ini untuk meminta perbaikan jalan.

"Alhamdulillah ditanggapi, dan InsyaAllah akan jadi program utama Bupati pada tahun 2022," imbuh dia.

Baca juga: Amankan Natal Tahun 2021, Polda Sumbar Pasang Security Door dan Metal Detector di Gerbang Gereja

Baca juga: Kabar Gembira! Sambut Nataru 2022, Hotel Ibis Padang Hadirkan Penawaran Menarik

Kemudian, ia manyampaikan bahwa penyebab utama amblasnya jalan tersebut ialah karena tidak adanya jalur pembuangan air (selokan).

"Sedangkan lokasi ini daratannya rendah, jadi air hujan melimpah ke sini, sehingga tebing di jalan tersebut terus tergerus air, dan akhirnya amblas," pungkas Andre.

Wali Korong setempat, Markoni menambahkan, bahwa ia juga mendengar bahwa rencana perbaikan jalan yang amblas ini dianggarkan pada tahun 2022 oleh pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman.

Baca juga: FKUB Solid Ciptakan Suasana Kondusif di Sumatera Barat, Hadapi Perayaan Nataru

Baca juga: Indonesia vs Singapura : Shin Tae-yong Evaluasi Leg 1, Performa Tim Merah Putih dan The Lions

"Informasi yang kita dengar dari Pemkab serta anggota DPRD Padang Pariaman bahwa perbaikan jalan ini dimasukkan ke dalam anggaran di tahun 2022," ujar dia.

"Harapan masyarakat, tentu perbaikan ini segera direalisasikan, karena kami kewalahan karena jalan yang terputus ini, baik masyarakat yang beraktifitas maupun lalu lintas pengendara," tambah dia. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved