Terkait Pergantian Tahun Baru, Polda Sumbar Berharap Masyarakat di Rumah Saja
Polda Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Barat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2022.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Polda Sumbar mengimbau kepada seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Barat agar tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2022.
Hal ini tak lain untuk mencegah penyebaran maupun penularan virus Covid-19.
Baca juga: Populer Padang: WN Pakistan Diamankan Polda Sumbar, Pencarian Orang Hilang di Pauh
Baca juga: Breaking News: Polda Sumbar Amankan Oknum WNA Pakistan, Diduga Cabuli Anak Bawah Umur di Padang
"Malam pergantian tahun (tahun 2021-2022) kami imbau untuk dirumah saja. Kurangi mobilitas di luar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Selasa (21/12/2021).
Dikatakannya, pada malam tahun baru ini Polda Sumbar dan Polres sejajaran tidak akan mengeluarkan izin keramaian.
Baca juga: Warga Antusias Ikut Gebyar Sumdarsin di Pasar Palupuh, Agam: Ada Vaksinator Biddokkes Polda Sumbar
Baca juga: Kabiddokes Polda Sumbar Sebut Stok Vaksin Beberapa Daerah di Sumbar Mulai Menipis
"Manfaatkan malam tahun baru 2022 ini untuk beribadah dan berdoa," ujarnya.
Kata dia, walaupun tidak ada penyekatan di perbatasan Sumbar saat Operasi Lilin Singgalang 2021.
Baca juga: 10 Ribu Orang Melaksanakan Vaksinasi Dalam Waktu Sehari yang Dilaksanakan Polda Sumbar
Baca juga: Jadwal Vaksinasi di Polda Sumbar: Hari Ini Mulai Pukul 08.00-16.00 WIB, Cukup Bawa KTP atau KK
Ia meminta masyarakat untuk mengupload aplikasi peduli lindungi karena akan dilakukan pengecekan bukti telah di vaksin oleh petugas.
"Operasi Lilin Singgalang tahun ini sifatnya pengamanan arus lalu lintas, agar berjalan aman dan lancar," katanya.
Baca juga: Polda Sumbar dan Jajaran Ungkap 902 Kasus Narkoba dari Januari hingga Oktober 2021
Baca juga: Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumbar Terkait Kerusakan Lapangan GOR H Agus Salim
Ia menyebutkan, masyarakat nantinya juga di cek apakah sudah vaksin atau belum.
"Diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada," katanya. (*)