Banjir di Sejumlah Daerah Sumbar Mulai Surut, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Banjir yang melanda sebagian wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) mulai surut di beberapa titik. Kondisi terakhir banjir di hampir semua wilayah Sumbar

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Wali Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Syofyan.
Kondisi Jati Muara Ulakan setelah dibuka masyarakat secara gotong-royong, dampaknya banjir yang menggenangi pemukiman warga berangsur surut, Sabtu (18/12/2021) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir yang melanda sebagian wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) mulai surut di beberapa titik.

Kondisi terakhir banjir di hampir semua wilayah Sumbar surut karena intensitas hujan yang turun berkurang. 

Hal itu disampaikan Plt Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Mulyadi, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Banjir Prestasi, Ini Beragam Penghargaan yang Diraih PT Semen Padang Tahun 2021

Baca juga: Banjir Berangsur Surut Setelah Warga Gotong Royong Perbaiki Aliran Sungai Jati Muara Ulakan Tapakis

"Daerah yang terdampak itu Pesisir Barat Sumbar, diantaranya Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Agam, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, dan Dharmasraya," kata Mulyadi.

Ia menyatakan Sumbar mendapat pengaruh La Nina, curah hujan meningkat sehingga berisiko terjadinya bencana alam seperti banjir dan banjir bandang.

Baca juga: Pemukiman di Manggopoh Palak Gadang Ulakan Tapakis Direndam Banjir, Warga Butuh Dapur Umum

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD: Ada Ratusan Rumah Terendam Banjir

Banjir juga terjadi karena ada saluran air tersumbat, sedangkan banjir bandang karena adanya embung-embung di atas bukit yang terhambat.

"Puncaknya memang Kamis (16/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021). Sekarang sudah mulai surut," ujar Mulyadi.

Baca juga: Banjir Genangi Korong Baruah Ulakan Tapakis, 120 Warga Mengungsi, 17 Hektar Sawah Terendam Banjir

Baca juga: Sungai Batang Ulakan Meluap, Banjir Merendam Sekitar 50 Rumah Warga di Korong Rajang Ulakan Tapakis

Ia menambahkan, meskipun mulai surut, pihaknya tetap membantu penanganan bencana di kabupaten dan kota terdampak. 

BPBD provinsi, kata dia, masih memberikan dukungan bantuan ke BPBD kabupaten-kota terdampak guna mempercepat penanganan bencana.

Baca juga: Masyarakat Terdampak Banjir di Pessel Butuh Makanan Siap Saji, Pakaian Siap Pakai, dan Air Mineral

Baca juga: Update Banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD sebut 15 Kecamatan Terendam Banjir

Ia mengimbau masyarakat yang berada di pinggir sungai dan tepian bukit lebih waspada.

Sumbar, lanjutnya, masih berstatus siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, dan longsor hingga 31 Desember 2021.

"Terkait bantuan dana, itu diberikan oleh masing-masing OPD yang menangani kebencanaan. Sifatnya Insidental. Kalau terjadi kerusakan berat, ada dana BTT," jelas Mulyadi. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved