Padang Pariaman

Pemukiman di Manggopoh Palak Gadang Ulakan Tapakis Direndam Banjir, Warga Butuh Dapur Umum

Banjir kembali menggenangi pemukiman warga Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman pada hari Sabtu (18

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Banjir menggenangi badan jalan di Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Sabtu (18/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN- Banjir kembali menggenangi pemukiman warga Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman pada hari Sabtu (18/12/2021).

Sebelumnya banjir juga pernah mengenangi daerah ini akhir September 2021 lalu.

Wali Nagari Manggopoh Palak Gadang Ulakan, Syofyan mengatakan setidaknya ada sekitar 300 KK terdampak atas musibah banjir.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, BPBD: Ada Ratusan Rumah Terendam Banjir

Baca juga: Banjir Genangi Korong Baruah Ulakan Tapakis, 120 Warga Mengungsi, 17 Hektar Sawah Terendam Banjir

"Selain itu, lahan pertanian yang terdampak banjir ini seluas 50 hektar," kata dia.

Sedangkan, 18 hektar lahan perkebunan masyarakat yang sebagian besar ditanami jagung juga terdampak atas kejadian tersebut.

"Dampak terparah itu melanda tabek-tabek (kolam ikan) masyarakat, kolamnya hancur dan ikannya lepas semua," ujar Syofyan.

Saat ini kata dia, masyarakat masih membutuhkan bantuan berupa dapur umum, meskipun Pemko Padang Pariaman sudah membangun sebuah dapur umum untuk Kecamatan Ulakan Tapakis.

"Satu dapur umum itu belum mencukupi untuk semua masyarakat di nagari yang terdampak. Mudah-mudahan Pak Bupati mempersiapkan lagi dapur umum lebih dari satu," ucap dia.

Baca juga: Sungai Batang Ulakan Meluap, Banjir Merendam Sekitar 50 Rumah Warga di Korong Rajang Ulakan Tapakis

Ia mengatakan bahwa hujan yang berlangsung selama 3 hari belakangan mengakibatkan meluapnya Sungai Batang Ulakan sejak Jumat (17/12/2021) malam.

Banjir berangsur surut pada Sabtu (18/12/2021) siang setelah masyarakat gotong royong membuka jati muara secara manual.

"Sejak dibukanya jati muara bersama-sama masyarakat, Alhamdulillah air berangsur surut," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved