Selama November 2021, Sekitar 48 Ribu Warga Padang Pariaman Menerima Vaksinasi Dosis Pertama
Sekitar 48 ribu warga Kabupaten Padang Pariaman menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama selama bulan November tahun 2021.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sekitar 48 ribu warga Kabupaten Padang Pariaman menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama selama bulan November tahun 2021.
Jika dikalkulasikan, 48 ribu tersebut mencapai angka 13 persen dari total target sasaran vaksinasi di daerah tersebut.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kabupaten Padang Pariaman Sudah Capai 35,68 Persen
Baca juga: Kartu Koa Ikut Terjaring di Kamar Hunian Lapas Kelas II B Pariaman, Sidak Kemenkumham & BNNP Sumbar
Hal tersebut berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Yutiardy Rivai.
"Selama bulan November 2021, Alhamdulillah capaian vaksinasi kita terus meningkat," kata dia. Rabu (1/12/2021).
Padahal sebelumnya, hingga akhir Oktober capaian vaksinasi di daerah tersebut masih di angka 22 persen.
Baca juga: Capaian Vaksinasi di Kota Pariaman Terus Meningkat, Genius Giatkan Vaksinasi hingga ke Desa-Desa
Baca juga: Harga Keripik Jengkol di Pariaman Mulai Naik, Sentuh Rp 180 Ribu per Kilogram
Ia menuturkan, jika dirata-ratakan setiap hari selama bulan November 2021, sebanyak 1.500-an warga Padang Pariaman disuntik vaksinasi.
Untuk diketahui total capaian vaksinasi dosis pertama di Padang Pariaman hingga Selasa (30/11/2021) ialah sebanyak 122.237 orang.
Baca juga: Inovasi DPRD Kota Pariaman: Rencanakan Gebyar Vaksinasi di Daerah Pemilihan
Baca juga: Tahapan SKB CPNS Kota Pariaman, Kepala BKPSDM: Sedang Masa Penilaian dari Panseknas
Jika dikalkulasikan, angka sebanyak itu sudah mencapai 35,68 persen dari total target sasaran.
Untuk diketahui, total target sasaran vaksinasi di Padang Pariaman ialah sebanyak 342.586 orang, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). (*)
