Harga Keripik Jengkol di Pariaman Mulai Naik, Sentuh Rp 180 Ribu per Kilogram
Harga keripik jengkol saat ini mencapai Rp 160-180 ribu untuk satu kilogramnya.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Harga keripik jengkol saat ini mencapai Rp 160-180 ribu untuk satu kilogramnya.
Hal tersebut disampaikan oleh seorang pedagang keripik di Kelurahan Pasir, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Putri (29).
Ia mengatakan, harga keripik jengkol saat ini cendrung meningkat karena menyesuaikan dengan harga buah jengkol yang dijual oleh tauke, dan tidak banyaknya jengkol yang beredar di pasaran.
Baca juga: Tips Membuat Keripik Jengkol Pariaman Agar Berukuran Besar, Pilih Jengkol Tua dan Masih Segar
Baca juga: Mengintip Cara Membuat Keripik Jengkol di Pariaman, Teman Lauk yang Bisa Meningkatkan Selera Makan
"Kalau di tempat lain bisa Rp 180-200 ribu per kilogram, sedangkan di tempat kami masih direntang Rp 160-180 per kilogram," ujar Putri, Selasa (30/11/2021)
Ia menjelaskan, harga keripik jengkol menjelang akhir tahun kemungkinan akan mengalami kenaikan.
"Menjelang tahun baru harga kemungkinan naik, harganya mahal karena sedang tidak musim jengkol," ujarnya.
Dia memprediksi kenaikan harga keripik jengkol bisa mencapai Rp 200-250 ribu per Kilogram.
Adapun akhir-akhir ini kata dia omzetnya cendrung menurun.
Ia mengatakan di kedai dia, harga keripik jengkol tidak mengalami kenaikan karena sepi pembeli.
"Barangkali karena faktor cuaca, dan juga nampaknya akhir-akhir ini wisatawan lebih memilih berkunjung ke daerah darek," kata dia.
Untuk saat ini kata dia, harga buah jengkol yang ia beli kepada tauke ialah Rp 1 juta untuk satu karungnya.
Ia mengatakan bahwa buah jengkol yang ia sulap menjadi keripik berasal dari wilayah Pariaman dan sekitarnya.
"Buah jengkolnya sendiri berasal dari Padusunan, Gasan, atau Sunur," kata dia.
Biasanya kata dia, jengkol diantar langsung oleh tauke rumahnya.
