Mayat Bayi Ditemukan di Batang Anai
Update Penemuan Mayat Bayi di Batang Anai, Padang Pariaman, Kapolsek: Dievakuasi Lalu Dibawa ke RS
Kapolsek Batang Anai Iptu Admazora mengungkapkan bahwa sesosok bayi telah ditemukan meninggal dunia di dalam keranjang belanja di pinggir jalan.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kapolsek Batang Anai Iptu Admazora mengungkapkan bahwa sesosok bayi telah ditemukan meninggal dunia di dalam keranjang belanja di pinggir jalan.
Peristiwa penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu di Korong Olo Bangau, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, mayat bayi lelaki tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat sekira pukul 16.00 WIB, Jumat (19/11/2021).
"Benar, mayat bayi laki-laki tersebut ditemukan pertama kali oleh warga setempat di dalam sebuah tas belanjaan di pinggir jalan," ujar Iptu Admazora.
Kapolsek melanjutkan, berkenaan dengan penemuan mayat bayi itu, sontak membuat warga setempat berdatangan ke lokasi.
"Warga heboh dan berdatangan ke lokasi, begitu juga pengendara yang melintas juga penasaran atas kabar tersebut," ujar Iptu Admazora.
Berselang kemudian, pihak kepolisian langsung tiba di lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan dari warga.
Baca juga: Terkait Penemuan Mayat di Dalam Sebuah Cafe, Polisi sebut Ada Riwayat Penyakit

"Laporan kami terima sekira pukul 16.00 WIB, dan kami langsung terjun ke lokasi," imbuh Iptu Admazora.
Selanjutnya, pihak Polres Padang Pariaman serta jajaran Polsek Batang Anai kemudian mengevakuasi mayat bayi malang tersebut.
"Beberapa saat setelah itu, pihak bayi tersebut langsung dievakuasi dan kemudian mayat bayi itu dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Iptu Admazora.
Geger Penemuan Bayi di Padang Pariaman
Dilansir TribunPadang.com, sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga di sebuah aliran irigasi di Korong Toboh Olo, Nagari Toboh Gadang, Kecamatan Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman.
Bayi malang tersebut ditemukan oleh dua orang pelajar pada hari Rabu (17/11/2021) sekira pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Stadion Sungai Sariak Padang Pariaman & GOR H Agus Salim Padang, Tuan Rumah 8 Besar Liga 3 Sumbar
Baca juga: Mengenai Vaksinasi Covid-19, Kapolres Pariaman: Utamakan Pelayanan yang Terbaik
Babinsa setempat, Serda S.Z Damorta mengatakan bahwa bayi tersebut awalnya ditemukan oleh dua pelajar yang berada di lokasi tersebut.
"Kedua orang tersebut, Jeniko (11) dan Afif (11) sedang menangkap ikan di aliran sungai di sana," kata Serda S.Z Damorta.
Baca juga: Capaian Vaksinasi 2 Kecamatan di Pariaman Masih Rendah, Genius Umar: Adakan Gebyar Vaksin Sore Hari
Baca juga: Rencana Strategis Percepatan Vaksinasi di Kota Pariaman, Satu Desa 100 Orang dalam Dua Hari
Kemudian kata dia, Jeniko dan Afif terkejut karena mereka melihat mayat seorang bayi laki-laki di aliran air yang dalam kondisi terbenam.
"Keduanya melihat mayat seorang bayi laki-laki dalam kondisi terbenam dan masih berplasenta," lanjut dia.
Baca juga: Update Zonasi Covid-19 di Kota Pariaman, Seluruh Desa dan Kelurahan Berada pada Zona Hijau
Baca juga: Rumah Nelayan di Pariaman Hangus Dilalap Api, Tak Ada Korban Jiwa tapi Kerugian Ditaksir Rp 200 Juta
Lantas dua orang tersebut memberitahu kejadian tersebut kepada warga setempat.
"Warga berdatangan ke tempat kejadian penemuan bayi tersebut, setelah itu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Padang Pariaman untuk proses selanjutnya," tambah dia.
Baca juga: Tingkatkan Budaya Literasi, Pemko Pariaman Usulkan Pembangunan Perpustakaan Biaya Rp 15 Miliar
Baca juga: Sumbar Sadar Vaksin Kembali Digelar di Pantai Gandoriah, Pemko Pariaman Targetkan 4.000 Orang
Kemudian, kata dia pihak kepolisan setelah dihubungi masyarakat langsung terjun ke lokasi penemuan.
"Polisi tiba di lokasi kejadian yang kemudian mengevakuasi mayat bayi tersebut," ucap dia.
Informasi terkini kata dia, mayat bayi laki-laki tersebut sudah dibawa ke RSUD Padang Pariaman. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)