Sumbar Andalkan Vaksinasi Terpusat Tingkatkan Jumlah Masyarakat Tervaksin
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih mengandalkan vaksinasi terpusat di provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan jumlah masyarak
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) masih mengandalkan vaksinasi terpusat di provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, pelaksanaan vaksinasi terpusat cukup efektif untuk meningkatkan capaian.
Baca juga: Tingkatkan Vaksinasi Lansia, Pemko Padang Panjang akan Gelar Berbagai Kegiatan
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Pantau Vaksinasi di Gor H Agus Salim Padang, Berlangsung saat Guyuran Hujan
"Pada 30 Oktober 2021 kita lakukan gerakan Sumbar Sadar Vaksin dengan target 100 ribu orang, tercapai 105 ribu lebih," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat memaparkan evaluasi pelaksanaan vaksinasi pada Rapat Forkopimda Provinsi Sumbar Bersama Panglima TNI dan Kapolri di Auditorium Gubernuran, Rabu (3/11/2021) sore.
Selain gerakan vaksinasi yang diinisiasi Forkopimda di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, vaksinasi terpusat juga digelar oleh berbagai pihak seperti universitas hingga partai politik.
Baca juga: Sumbar Optimis Bisa Capai Vaksinasi 70 Persen di Akhir Tahun 2021
Baca juga: Capaian Vaksinasi di Sumbar Naik hingga 37,44 Persen, Gubernur Sumbar Mahyeldi: Ini Luar Biasa
"Saat ini posisi vaksinasi Sumbar untuk dosis I sudah naik signifikan. Dari awalnya peringkat dua dari bawah, sekarang sudah naik tujuh tangga dengan capaian 37,44 persen dari sasaran 4,4 juta jiwa," ujarnya.
Namun, untuk vaksinasi tahap II diakui masih relatif rendah 17,51 persen sehingga menjadi perhatian serius untuk peningkatannya ke depan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Peringkat 9 Terbawah, Padang Panjang Tertinggi dan Agam Terendah
Baca juga: Pengunjung Mifan Waterpark Divaksinasi, Difasilitasi Polres Padang Panjang dan Nakes Puskesmas
Berdasarkan kabupaten/kota peningkatan capaian vaksinasi signifikan terlihat pada Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Sawahlunto dan Kota Padang. Bahkan untuk Padang Panjang, capaian sudah mencapai 79.95 persen sehingga masuk pada PPKM level I.
Sementara daerah yang capaiannya masih rendah diantaranya Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Tanah Datar dan Mentawai.
Baca juga: Persentase Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Sumbar, Kabupaten Agam Terbawah 20,87 Persen
Baca juga: Arry Yuswandi Klaim Capaian Vaksinasi di Sumbar Naik Peringkat, Sembilan Terbawah se-Indonesia
"Ini akan kita dorong dilakukan penguatan bersama Forkopimda," katanya.
Di samping itu, kata Mahyeldi, upaya lain yang dilakukan yakni mendatangkan vaksinator ke nagari-nagari.
Tak hanya itu, data yang masuk dipastikan terinput ke sistem, prokes menjadi perhatian, dan kemudian tenaga Dukcapil juga dipersiapkan untuk mendampingi petugas.
Baca juga: Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama Sosialisasikan Pentingnya Vaksinasi, Penggunaan Alkes dan PKRT
Baca juga: Warga Kota Solok Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, Sediakan Sepeda Motor sebagai Doorprize
Sumbar punya 2.154 tenaga vaksinator ditambah bantuan dari Kapolri dan Panglima TNI.
"Sekarang ini stok vaksin masih tersedia, 206 ribu stok di provinsi, sedangkan di kabupaten kota 220 ribu. Mudah-mudahan dalam pekan ini habis dan secara bertahap, kiriman pusat juga berjalan," tutur Mahyeldi. (*)