Warga Solok Selatan Dikagetkan dengan Suara Harimau Sumatera, BKSDA Turun Melakukan Pengusiran
Warga Kabupaten Solok Selatan kembali dikagetkan oleh suara harimau sumatera sehingga BKSDA Sumbar turun melakukan pengusiran.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Warga Kabupaten Solok Selatan kembali dikagetkan oleh suara harimau sumatera sehingga BKSDA Sumbar turun melakukan pengusiran.
Suara harimau ini terdengar di Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Pardilo, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya suara harimau sumatera (panthera tigris sumatrae).
Baca juga: Anak Sapi di Solok Selatan Diduga Diserang Harimau Sumatera, BKSDA Turun Melakukan Identifikasi
Baca juga: Anak Sapi Warga Kabupaten Solok Selatan Mati, Pj Wali Nagari : Ada Jejak Diduga Harimau Sumatera
Joni Pardilo mengatakan suara harimau ini kembali terdengar di sekitar kawasan adanya ditemukan anak sapi yang diduga diterkam harimau sumatera.
Sebelumnya, seekor anak sapi diterkam pada Selasa (26/10/2021) dan ditemukan brkas luka dekat leher serta ditemukan jejak kaki diduga harimau sumatera.
Baca juga: Penanganan 3 Ekor Harimau Sumatera yang Muncul di Solok Selatan Tuntas, Tak Ditemukan Jejak Baru
Baca juga: BKSDA Sumbar Lakukan Penanganan Terkait Kemunculan 3 Ekor Harimau Sumatera Menggunakan Meriam Karbit
"Ya ada bunyi, masih ada gaungnya (mengaum). Lokasinya di sekitar ternak atau anak sapi kemarin ini ditemukan mati," kata Joni Pardilo, Minggu (31/10/2021).
Ia mengatakan, suara tersebut terdengar dalam waktu beberapa hari belakangan ini sehingga membuat keresahan di masyarakat.
Baca juga: Update Harimau Sumatera Bernama Lanustika, yang Serang Manusia di Siak Riau, PR-HSD Sebut Ada Luka
Baca juga: Harimau Sumatera yang Serang Warga di Siak Riau Dibawa ke Pusat Rehabilitasi di Dharmasraya
Oleh karena itu, pihaknya melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA agar dapat menindaklanjutinya.
"Tadi malam sekitar pukul 17.00 WIB pada Sabtu (30/10/2021) petugas BKSDA melakukan kegiatan pengusiran dengan suara-suara," katanya.
Baca juga: Update Kondisi Kesehatan Harimau yang Serang Warga di Provinsi Riau
Baca juga: Anak Sapi Kena Terkam di Solok Selatan, Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara: Tidak Ada Lagi, Harimau
Pengusiran dilakukan persis di lokasi harimau sumatera menerkam ternak warga berupa anak sapi.
"Alat yang digunakan dalam melakukan pengusiran adalah meriam buatan. Rencananya kegiatan pengusiran ini akan dilakukan selama 2 hari kedepan," katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan ini juga diikuti oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat nagari, dan masyarakat sekitar. (*)