Berita Solok Selatan Hari Ini
Anak Sapi Kena Terkam di Solok Selatan, Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara: Tidak Ada Lagi, Harimau
Update terbaru konflik harimau sumatera yang diduga menerkam ternak warga di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (28/10/2
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN - Update terbaru konflik harimau sumatera yang diduga menerkam ternak warga di Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (28/10/2021).
Harimau Sumatera ini diduga menerkam anak Sapi Betina di Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar, pada Selasa (26/10/2021).
Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Pardilo, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan pihak BKSDA dan TNKS sudah mendatangi lokasi kejadian pada Rabu (27/10/2021).
"Kemarin sudah datang petugas terkait melakukan identifikasi di lokasi, katanya memang benar jejak Harimau Sumatera," kata Joni Pardilo.
Dikatakannya, petugas terkait yang telah melakukan pemeriksaan untuk hari ini tidak kembali lagi ke lokasi kejadian.
"Katanya (petugas yang memeriksa brkas jejak) memang harimau sumatera. Arahannya masyarakat diminta untuk hati-hati dan belum ada melakukan pengusiran," kata Joni Pardilo.
Kata dia, pantauan hari ini tidak ada kemunculan harimau lagi ke lokasi kejadian sebelummya sehingga aktivitas masyarakat masih berjalan normal di ladang.
"Hal itu dikarenakan harimau ini tidak ada muncul lagi dan jejak baru pun juga tidak ada. Sudah menghilang," ujar Joni Pardilo.
Sebelumnya, pada Rabu (27/10/2021) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barar (Sumbar) meminta masyarakat agar memindahkan hewan ternak ke lokasi yang aman pasca matinya anak sapi warga diduga oleh satwa liar.
Kejadian ini terjadi di Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
"Tim akan mengecek hari ini, kasusnya sama dengan 2 tahun yang lalu," kata Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono, Rabu (27/10/2021).
Ia berharap warga tidak mengembalakan hewan ternaknya di kawasan yang berdekatan dengan hutan.
"Kebiasaan warga belum berubah mengembalakan ternak di dekat hutan," katanya.
Terkait diduga satwa liar janis harimau, pihaknya akan melakukan identifikasi terlebih dahulu.
"Kita identifikasi dulu jenis, jumlah, dan umurnya. Apakah ini fenomena membesarkan anak, atau jantan muda yang cari lokasi baru," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Wali Jorong dan meminta masyarakat tidak beraktivitas sendirian di kebun.
"Komunikasi dengan Jorong, kita minta digeser dulu seluruh ternak dan yang ke kebun siang hari saja jangan sendiri," katanya.
Baca juga: Anak Sapi Warga Kabupaten Solok Selatan Mati, Pj Wali Nagari : Ada Jejak Diduga Harimau Sumatera
Diduga Diserang Satwa Liar
Dilansir TribunPadang.com, anak sapi milik warga diduga diserang satwa liar jenis harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian ini terjadi pada Selasa (26/10/2021) tepatnya di Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.
Anak sapi betina ini diduga diserang satwa liar jenis harimau berdasarkan jejak kaki dan bekas luka dekat bagian lehernya.
Baca juga: Kasus Perdagangan Tulang Harimau di Pasaman Barat Segera Disidangkan
Pj Wali Nagari Lubuk Gadang Utara, Joni Pardilo, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan kejadian ini diketahui pada sore hari.
"Jadi kejadiannya pada sore hari, ternak ini akan dimasukkan ke kandang oleh pemiliknya bernama Haris," kata Joni Pardilo, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Harimau Mati Terjerat di Riau, BKSDA Sumbar Langsung Peringatkan Warga: Ancamannya 5 Tahun Penjara
Saat pemilik memasukkan ternaknya ke dalam kandang dan ditemui anak sapinya ditemukan sudah dalam kondisi mati.
"Diduga diterkam oleh harimau sumatera yang mengakibatkan anak sapi ini mati. Untuk harimau ini tidak ada yang melihat. Namun ditemukan jejak kaki diduga satwa liar jenis harimau. Hanya brkas jejak itu saja,"katanya.
Baca juga: Penanganan 3 Ekor Harimau Sumatera yang Muncul di Solok Selatan Tuntas, Tak Ditemukan Jejak Baru
Ia mengatakan, saat perangkat Nagari bersama-sama dengan pihak lainnya sedang di lokasi kjadian untuk memastikan apakah itu harimau sumatera atau bukan.
"Ada jejak luka cakar di tubuh anak sapi itu. Lokasinya itu di kebun daerah Sungai Pauh, Jorong Bariang, Nagari Lubuk Gadang Utara," katanya.
Baca juga: Harimau yang Serang Warga di Riau Tunjukkan Reaksi Berbeda, Tidak Menghindar saat Didekati Petugas
Sapi milik Haris ini berada di dekat pinggir hutan, dan balik sungai dari pemukiman masyarakat.
"Sapi milik warga bernama Haris ini ada 3 ekor induk, dan 1 anak sapi. Saat ini sapinya telah dibawa ke pemukiman masyarakat," katanya.
Dikatakannya, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke BKSDA Sumbar, tapi sampai saat ini belum turun ke lokasi konflik.
"Sebelumnya belum pernah, dahulu cuman pernah terlihat di Jorong sebrlah terlihat. Namun, untuk yang menerkam ini belum pernah terjadi," katanya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)