Wawako Asrul: Kota Padang Panjang Cocok Dijadikan Tempat Pertemuan
Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota di Sumbar di Aula Mifan Water
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota di Sumbar di Aula Mifan Water Park & Resort Padangpanjang, Kamis (21/10/2021).
Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul mengapresiasi dipilihnya Kota Padang Panjang sebagai tempat diselenggarakannya rakor tersebut.
Sebab, Padang Panjang berada di tengah-tengah Provinsi Sumbar sehingga lebih dekat jika dijangkau dari manapun.
Baca juga: Anggota DPR-RI, Suir Syam Apresiasi Kota Padang Panjang, Keberhasilan Capai PPKM Level 1
Baca juga: Nur Rahimah Raih Medali Perunggu Tarung Derajat, Gadis Kota Padang Panjang Pertama Kali Ikuti PON
Selain itu, Kota Padang Panjang juga berada di kawasan pegunungan.
"Udaranya sejuk, bagus bagi penyelenggaran rapat, pertemuan dan lainnya," kata Asrul.
Tak hanya itu, Padang Panjang juga cocok sebagai tempat menuntut ilmu, sehingga sekolah, perguruan dan pesantren tumbuh sumbur di kota itu.
Baca juga: Tiga Putra-Putri Kota Padang Panjang, Akan Berlaga di Grand Model Indonesia 2021
Baca juga: Detik-detik Proklamasi di Simpang Lampu Merah PDAM Kota Padang Panjang, Warga Patuh Memberi Hormat
"Julukan kota Serambi Mekah terlahir karena menjamurnya sekolah Islam di Padang Panjang, sebab sejak awal abad ke 20 berlanjut hingga hari ini, Padang Panjang menjadi salah satu kota pendidikan di Sumbar," ucap Asrul.
Terkait pariwisata, Asrul menyebutkan Padang Panjang juga memiliki desa wisata yang masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia.
Baca juga: Kota Padang Panjang Diminta Terapkan PPKM Darurat, Pemko: Kita Mematuhi Pusat
Baca juga: 3.250 Orang Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kota Padang Panjang
Hal itu karena Kota Padang Panjang juga menempatkan sektor pariwisata sebagai sektor strategis.
Meski kota kecil, Kota Padang Panjang berupaya menggali potensi yang ada.
"Kami mengemas semua potensi itu dengan baik dan kreatif, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Asrul. (*)