3.250 Orang Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kota Padang Panjang

3.250 Orang Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap II di Kota Padang Panjang

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
istimewa
Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) telah menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Kamis (4/3/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) telah menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua, Kamis (4/3/2021).

Pada vaksinasi tahap kedua ini diperuntukkan bagi pelayan publik, ASN, TNI, Polri, pedagang pasar, pelayan hotel, rumah makan dan restoran serta tokoh agama.

"Vaksinasi yang kami dapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar ialah 650 box dengan isi 10 vial per box vaksin Sinovac," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Targetkan 10.441 Personel Polda Sumbar Disuntik Vaksin Covid-19, Wakapolda: Sebelum Ramadan Selesai

Baca juga: Tutup Muka Saat Disuntik Vaksin Covid-19, Roni: Saya Takut dengan Jarum, Saya Cemas Makanya . . .

Baca juga: Disdag Padang Targetkan 2500 Warga Pasar Divaksin, Digelar Selama Tiga Hari

Nuryanuwar menjelaskan, satu vial vaksin Sinovac tahap II ini bisa untuk 8-10 kali penyuntikan. 

Berarti 650 vial ini bisa untuk 6.500 kali suntikan. 

Dengan satu orang mendapatkan dua kali vaksinasi, maka vaksinasi tahap II ini bisa untuk 3.250 orang sasaran

Nuryanuwar menyebutkan, personil Polres Padang Panjang dan personil Batalyon B Pelopor Brimob Sumbar akan lebih dulu divaksinasi.

Kemudian dilanjutkan pekan depan dengan sasaran personil Koramil Padang Panjang, Batipuah, X Koto. 

Setelah itu menyasar pelayan publik lainnya seperti ASN, BUMN/BUMD. 

Sementara untuk lanjut usia (lansia), Nuryanuwar mengatakan sudah masuk vaksinasi tahap kedua.

"Target selesai bulan Maret ini, tapi kalau tidak selesai, lanjut April. Mudah-mudah an bisa cepat diselesaikan," kata Nuryanuwar.

Selain itu, Nuryanuwar menyebut vaksinasi covid-19 juga dapat diberikan pada komorbid.

Kemudian, pada penyintas Covid-19 dan Ibu menyusui dengan terlebih dahulu dilakukan anamnesa.

"Kalau menurut hasil screnning tenaga vaksinator, penyintas Covid-19 layak divaksin, divaksin semuanya. Ibu menyusui juga divaksin," tutur Nuryanuwar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved