Pria yang Tusuk Teman gegara Charger HP di Padang juga Terlibat Kasus Pencurian Velg dan Ban
Pria yang nekat menusuk temannya gara-gara charger HP ternyata juga terlibat kasus pencurian di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pria yang nekat menusuk temannya gara-gara charger HP ternyata juga terlibat kasus pencurian di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pelaku diketahui bernama Bustami panggilan Ibuih (31), warga yang beralamat di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.
Ia diamankan Polsek Lubuk Begalung pada Sabtu (16/10/2021), kemarin.
Baca juga: Bertolak ke Maluku Utara, Kafilah Sumbar Ikuti Lomba STQH Nasional XXVI Tahun 2021
Pihak kepolisian mengamankannya dalam perkara tindak pidana penganiayaan.
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri mengatakan, pelaku juga terlibat aksi pencurian di Jalan Pauh RT 03/RW 11, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.
"Pelaku beraksi bersama temannya berinisial N alias P (35) yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO)," kata AKP Chairul Amri Nasution, Minggu (17/10/2021).
Penangkapan terhadap pelaku berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/42/X/2021/Spkt/Polsek Lubuk Begalung/Polresta Padang/Polda Sumbar.
Baca juga: Pria di Padang Tusuk Teman Sendiri, Gara-gara Charger HP Diambil Tanpa Sepengetahuan
"Pelaku mengakui perbuatannya sengaja masuk ke sebuah gudang milik warga bernama Joni. Ia masuk dengan cara merusak pintu depan yang terbuat dari kayu menggunakan linggis," katanya.
Selanjutnya, pelaku bersama temannya berinsial N masuk ke gudang dan mengambil lima buah velg mobil ring 14 beserta bannya dan satu buah gunting pemotong besi merk warron warna hitam.
"Ban tersebut dijual pelaku bersama temannya ke seorang tukang besi tua di daerah By Pass Lubeg seharga Rp 600 ribu dan bannya dijual pelaku seharga Rp 200 ribu," katanya.
Uang hasil kejahatan dibagi dua oleh pelaku bersama temannya dan diduga digunakan untuk membeli narkoba jenis sabu.
Baca juga: Benarkah Gelombang Panas Melanda Indonesia? BMKG Membantah, Ini Penjelasan Lengkapnya
"Barang bukti yang kita amankan berupa satu buah alat pemotong besi merek Warron warna hitam dan satu unit becak motor warna hitam merah," katanya.
Ditangkap Kasus Penusukan
Seorang pria di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), nekat menusuk temannya sendiri.
Hal ini dilakukan oleh pelaku karena masalah sepele, yakni gara-gara charger HP.
Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Benarkah Gelombang Panas Melanda Indonesia? BMKG Membantah, Ini Penjelasan Lengkapnya
Pelaku diketahui bernama Bustami panggilan Ibuih (31) warga yang beralamat di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.
Sedangkan korbannya merupakan temannya sendiri, beralamat di kelurahan yang sama.
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, pelaku diduga melakukan penganiayaan sekitar pukul 01.00 WIB.
Dikatakannya, pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakulannya di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.
Baca juga: Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, TBM Lakukan Pertemuan dengan Dinas Perpustakaan Padang
"Awalnya masuk laporan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan dan kita datang lokasi untuk melakukan olah TKP serta mencari saksi," kata AKP Chairul Amri Nasution.
Dikatakannya, setelah mendapatkan informasi kalau terduga pelakunya bernama Bustami.
Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang duduk-duduk di sebuah konter pulsa dekat rumahnya.
"Setelah dilakukan introgasi terhadap pelaku dan pelaku mengakui perbuatannya sengaja menusuk paha korban tapi mengenai tangan korban," kata dia.
Baca juga: Gara-Gara Charger Handphone Seorang Pria di Padang Tusuk Teman Sendiri
AKP Chairul Amri menyebutkan, tangan korban mengalami luka karena menepis pisau yang diarahkan pelaku ke pahanya.
"Penusukan ini terjadi gara-gara charger HP milik korban yang dipinjam pelaku, diambil lagi oleh korban," katanya.
Akibat hal itu, pelaku merasa tidak senang dengan perbuatan korban yang mengambil kembali charger HP tanpa memberi tahu.
"Pelaku pun marah sehingga mengambil pisau yang telah dibawa dan disimpan di pinggang kanan."
Baca juga: Pencarian Bocah Hanyut Seusai Terjatuh dari Jembatan di Desa Matobek Mentawai, SAR Bagi 3 Tim
"Selanjutnya, pisau diarahkan ke paha korban dan ditepis sehingga mengenai tangan," katanya.
Ia menyebutkan, motif pelaku adalah dengan sengaja melakukan kejahatan tersebut dengan alasan sakit hati kepada korban.
"Barang bukti yang disita berupa sehelai baju kaos oblong, celana pendek warna cream yang dipakai pelaku saat melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut," katanya. (*)