Agam
Capaian Vaksinasi di Kabupaten Agam Paling Rendah di Sumbar, Hoaks Juga Faktor Penghambatnya
Kabupaten Agam menjadi wilayah paling rendah untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Kabupaten Agam menjadi wilayah paling rendah untuk capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Capaian vaksinasi di Kabupaten Agam tepatnya berada di angka 11,85 persen untuk dosis pertama, sedangkan dosis kedua baru 6,27 persen.
Jubir Satgas Covid-19 Agam Khasman Zaini mengatakan, alasan secara umum rendahnya capaian vaksinasi ialah masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Menkes Sorot Rendahnya Vaksinasi Covid-19 di Sumbar, Pemda Klaim Telah Lakukan Upaya Percepatan
Baca juga: Vaksinasi di KRI Bontang 907 di Teluk Bayur Padang, Danlantamal II Padang: Ada 3 Jenis Vaksin
"Masih banyak yang percaya hoaks juga salah satu faktor penghambatnya," kata Khasman Zaini, Kamis (14/10/2021).
Khasman Zaini menyampaikan upaya percepatan yang dilakukan.
Dalam satu bulan terakhir, katanya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Agam gencar melakukan giat vaksin di tingkat kabupaten, kecamatan, dan nagari.
Vaksinasi terutama ditujukan kepada ASN, nakes, siswa, dan organisasi. Di samping itu juga untuk masyarakat umum.
Khasman menambahkan, giat vaksinasi melibatkan seluruh forkopimda.
"Untuk meningkatkan animo masyarakat ikut vaksin, kita juga menyediakan souvenir menarik yang berasal dari beberapa donatur, seperti BNI, Bank Nagari, perusahaan dan lain-lain," jelas Khasman.
Baca juga: Bersandar di Teluk Bayur Padang, KRI Bontang 907 Patroli Sambil Percepatan Vaksinasi
Selain itu, Satgas Covid-19 juga melaksanakan sosialisasi menggunakan media baliho, spanduk dan brosur yang didistribusikan ke nagari se Kabupaten Agam.
Imbauan ke masjid-masjid dalam majelis Jumat dan wirid-wirid juga dikeluarkan oleh Kepala Kemenag.
"Kami juga menggunakan mobil halo-halo seperti mobil puskesmas, mobil Kominfo, mobil BPBD, mobil KB dan mobil OPD yang terdapat alat pengeras suara," jelas Khasman.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 bekerjasama dengan Polres Agam untuk melakukan kegiatan gebyar vaksin.
Kegiatan telah dilakukan dan akan dilakukan secara terus menerus dengan objek sasaran yang berbeda.
"Dinas Kesehatan juga melakukan penambahan tim vaksinator serta ada edaran mewajibkan seluruh ASN untuk divaksin," tegas Khasman. (*)