CPNS Sumbar
Peserta CPNS Ramai Lakukan Rapid Tes Antigen H-1 Sebelum Ujian di Depan Kantor BKD Sumbar
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dimulai besok, Selasa (21/9/2021).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan dimulai besok, Selasa (21/9/2021).
Sesuai jadwal, ujian akan dimulai pada 21 September hingga 2 Oktober 2021 bertempat di UPI YPTK Padang.
Menjelang satu hari pelaksanaan tes SKD CPNS Pemprov Sumbar, sejumlah peserta ramai melakukan rapid tes antigen.
Baca juga: Pemprov Sumbar Pastikan Kesiapan Ujian SKD CPNS, Ahmad Zakri: Pihak UPI YPTK Koordinasi dengan PLN
Baca juga: Cerita Fitriana Kali Keempat Ikut Tes CPNS di Sumbar, Persiapkan Fisik dan Mental Sebelum Ujian
Para peserta tampak antre untuk melakukan rapid test antigen di depan kantor BKD Sumbar, Senin (20/9/2021).
"Yang ujian besok, sudah mulai rapid tes antigen hari ini."
"Kalau mau memanfaatkan fasilitas yang kita sediakan boleh, mandiri juga boleh," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri.
Baca juga: Hasil SKD CPNS Padang 2021 Bisa Dilihat Secara Langsung, BKPDSM: Cek Youtube dan Website
Baca juga: Sekitar 40 Peserta SKD CPNS Padang Didiskualifikasi, Tak Hadir Diduga karena Positif Covid-19
Ahmad Zikri mengatakan untuk hasilnya bisa dikeluarkan hari itu juga, namun peserta diminta menunggu.
Ia menuturkan, menjelang pelaksanaan ujian panitia juga mempersiapkan sarana dan prasana dengan matang.
Ahmad Zakri mengatakan, ada sekitar 400-an unit komputer yang disediakan untuk pelaksanaan SKD.
Baca juga: Jaringan Internet Bermasalah, Tes SKD CPNS Padang Sempat Terganggu
Baca juga: Hari Pertama SKD CPNS Pemkab Agam Berlangsung Tertib dan Lancar, 69 Orang Tidak Hadir
"Jumlah komputer banyak, ada 400-an, tapi yang kita gunakan 250 per sesi," kata Ahmad Zakri.
Dalam pelaksanaan tes, ia berharap agar peserta mempedomani aturan diantaranya hadir sesuai jadwal.
"Persiapan diri dengan baik, kalau ada tawaran dari pihak yang akan membantu kelulusan atau sebagainya, abaikan saja, ujian dilaksanakan dengan transparan dan sudah dengan aturan yang jelas," sambung Ahmad Zikri.(*)