Sekitar 40 Peserta SKD CPNS Padang Didiskualifikasi, Tak Hadir Diduga karena Positif Covid-19

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekitar 40 peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Padang, didiskualifikasi.

Para peserta yang didiskualifikasi karena tidak hadir diduga positif covid-19, tapi tidak melapor.

Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Romy Elpa Segas mengungkapkan, sampai hari ketiga pelaksanaan SKD CPNS Padang, puluhan peserta didiskualifikasi.

Baca juga: Wabup Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri Kunjungi Nagari Sitanang, Apresiasi Garap Lahan Kosong

Hal ini dikarenakan peserta tidak datang atau terlambat mengikuti tes SKD CPNS Padang.

Menurutnya, pada hari pertama terdapat 20 orang peserta yang tidak datang.

"Kemudian hari kedua ada juga beberapa, masing-masing sesi ada sekitar 5 orang yang tidak ikut. Kalau hari ini, sesi pertama ada satu orang. Total sekitar 40 orang," kata Romy, Jumat (17/9/2021).

Romy mengatakan, mereka yang tidak datang kemungkinan reaktif saat pemeriksaan rapid antigen ataupun positif saat pemeriksaan swab.

Baca juga: Jaringan Internet Bermasalah, Tes SKD CPNS Padang Sempat Terganggu

"Karena kita wajibkan H-1 rapid antigen, asumsi kita mereka reaktif, dan kehilangan semangat untuk ikut lagi," tambahnya.

Menurutnya, seharusnya peserta yang positif covid-19 ini melaporkan ke kontak layanan ataupun media sosial BKPSDM Padang.

Sebab, bagi yang positif covid-19, seleksi SKD akan dijadwal ulang pada 25 September 2021.

"Jika mereka melapor, kita fasilitasi pada sesi terakhir hari terakhir SKD CPNS Padang," ungkapnya.

Baca juga: Viral Aksi Pemalakan di Pantai Padang, Dispar: Berulang Kali Terjadi, akan Ditertibkan Lagi

Romy mengatakan, informasi sementara dari BKN, lokasi bagi yang positif covid-19 ini tetap dilakukan di ruangan CAT BKPSDM Padang.

"Tidak jadi di kantor UPTD BKN Padang, karena di sana peserta sudah membludak," tambahnya.

Romy mengimbau peserta untuk melaporkan jika memang positif covid-19 agar jadwal SKD CPNS bisa dijadwalkan ulang.

"Sampai sekarang yang sudah melapor positif covid-19 sebanyak 4 orang," ungkapnya. (*)