Reaksi Mahyeldi Ditanyai Rencana DPRD Sumbar Ajukan Hak Angket: Masing-masing, Kita Punya Hak

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menanggapi terkait rencana hak angket oleh DPRD soal surat permintaan sumbangan yang dibubuhi tanda tangan d

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.Com /RIZKA DESRI YUSFITA
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat ditemui wartawan, Selasa (14/9/2021). 

HM Nurnas menjelaskan tujuan DPRD Sumbar mengajukan usulan hak angket.

Tujuannya demi terselenggaranya pelaksanaan pemerintah daerah Sumbar yang baik, tertib, bersih dan bebas KKN sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kita ingin menjaga, memberikan dukungan politik dan moril yang kuat kepada kepala daerah, sekaligus mengingatkan pihak-pihak yang diduga berusaha merongrong dan mempengaruhi kepala daerah untuk mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai aturan," kata HM Nurnas.

Selain itu, pengajuan hak angket juga dilakukan demi terjaganya dan terciptanya iklim sosial politik yang kondusif di tengah masyarakat.

Baca juga: Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun dari Akidi Tio yang Ternyata Bohong, Sang Anak Kini Ditangkap

Lalu, demi untuk terciptanya dan terjaganya kenyamanan dan ketertiban, bekerja tanpa intervensi pihak manapun dalam pelaksana tugas ASN.

"Kita ingin kenyamanan bagi ASN, sesuai UU, ASN yang dimaksud ialah ASN di lingkungan Provinsi Sumbar," terang HM Nurnas.

Bagi DPRD, kata HM Nurnas, sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah, setelah mendengarkan berbagai aspirasi, pandangan, pendapat berbagai komponen masyarakat baik lokal maupun nasional mesti bersikap menjaga harga diri, wibawa, dan kepercayaan masyarakat.

"Kita tidak ingin pembangunan Sumbar terhalang," tegas HM Nurnas.

Baca juga: Polisi Periksa 9 Saksi soal Surat Minta Uang Bertanda Tangan Gubernur Sumbar, Termasuk Sekda

Menjawab dugaan-dugaan tersebut, ujar HM Nurnas, DPRD menyikapinya dengan penggunaan hak angket agar permasalahan yang ada menjadi terang benderang.

Menurutnya, jika DPRD diam, maka besar potensi menjadi catatan sejarah yang kelam bagi Sumbar pada Pemda periode ini.

"Itu tujuan kami, kita tidak akan lari dari fungsi, kami tidak ingin menciderai Pemda dan masyarakat Sumbar. Kita ingin Sumbar di dalam mengisi pembangunan lebih baik kondusif, aman, tenteram dan damai," tutur HM Nurnas. (TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved