Update Harimau Sumatera Bernama Lanustika, yang Serang Manusia di Siak Riau, PR-HSD Sebut Ada Luka
Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat (Sumbar) menemu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Akhirnya dipasang 3 box trap dan 3 kamera trap di sekitar lokasi kejadian karena ditemukan jejak satwa tidak begitu jauh dari ditemukannya jasad korban oleh BKSDA Riau.
Harimau sumatera akhirnya masuk kandang jebak pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Evakuasi satwa pun dilakukan pada Kamis (9/9/2021) dikarenakan kondisi yamg gelap sebelumnya.
Direktur Eksekutif YAD, Dr Catrini Kubontubuh, mengatakan setelah dilakukan pembiusan dan dipindahkan ke kandang translokasi milik Yayasan ARSARI.
Kata dia, dikarenakan terdapat luka jerat pada bagian kaki kanan depan harimau, maka BKSDA Riau memutukan satwa akan ditranslokasi ke PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami melalui PR-HSD ARSARI," kata Dr Catrini Kubontubuh, Jumat (10/9/2021).
Selain rehabilitasi luka, kata dia, pihaknya juga akan meneliti lebih lanjut.
"Apakah harimau sumatera betina yang diberi nama Lanustika ini terkategori sebagai pemangsa manusia (man eater),” katanya.
Ia juga, mengatakan bahwa ada 3 harimau lainnya yang saat ini sedang dalam proses rehabilitasi di PR-HSD ARSARI.
"Kami juga sedang merehabilitasi 3 harimau lainnya, yaitu Harimau Ria, Putra dan Putri Singgulung," katanya.
Ia menyeburkan, serah terima dari BKSDA Riau dilakukan kepada BKSDA Sumbar yang diwakili oleh Novtiwarman yang merupakan Plh Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumatera Barat.
Dibawa ke Pusat Rehabilitasi
Dilansir TribunPadang.com, Harimau Sumatera yang menyerang warga di Siak, Riau dibawa Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.
Harimau Sumatera tersebeut berumur sekitar 3 tahun berjenis kelamin betina.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com diketahui satwa liar dilindungi ini dievakuasi di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Baca juga: Dugaan Perdagangan Tubuh Harimau Sumatera, BKSDA Sumbar Duga Ada Jaringan dan Mendalami Kasusnya
Baca juga: Diduga Hendak Jual Tulang Belulang Harimau Sumatera di Pasbar, 2 Lelaki Ini Terancam 5 Tahun Penjara