Fakultas Ilmu Budaya Unand Berduka, Doktor Gusdi Sastra Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang
Seorang dosen terbaik yang juga doktor neurolinguistik pertama di Indonesia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (Unand) berduka.
Seorang dosen terbaik yang juga doktor neurolinguistik pertama di Indonesia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Minggu (12/9/2021).
Almarhum diketahui menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 13.45 WIB.
Hal itu dibenarkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand Herwandi.
Baca juga: Unand Resmi Berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, Ini Keunggulannya
Baca juga: Perbaikan Jalan di Lingkungan Kampus Unand Padang Telan Anggaran Rp 7,2 M, Rektor Sebut Pakai Beton
"Iya, beliau sempat kritis lalu dirujuk ke M Djamil Padang."
"Pagi ini dimakamkan, saya sedang menunggu jenazah di Masjid Nurul Ilmi Unand," kata Herwandi, Senin (13/9/2021).
Menurut Herwandi, banyak hal yang telah dikerjakan almarhum.
Satu di antaranya sangat berperan dalam penerbitan jurnal tingkat akreditasi nasional.
"Kami sangat kehilangan, banyak prestasi yang diraih oleh beliau, beliau juga peduli disabilitas," tutur Herwandi.
Selain itu, juga banyak ucapan duka cita mengalir di akun Facebook Gusdi Sastra.
"Selamat jalan. Selamat berpulang ke kampung halaman yang sesungguhnya."
Baca juga: Melihat Musala Jabal Rahmah di Unand Padang, Bangunannya Terbuat dari Batu, Terasa di Dalam Gua
"Semoga Allah SWT menyambutmu dengan sangat mulia di sisi-Nya," harap seorang kolega yang juga dosen di FIB Unand, Syafril Prel T.
Dosen di Jurusan Sastra Indonesia Unand Ria Febrina juga menyampaikan ucapan belasungkawa.
Menurut Ria, Gusdi Sastra begitu bangga dengan anak-anak yang tumbuh dalam literasi.
Suka membaca, suka berpuisi, dan gemar menulis.
