Meski Sudah Diizinkan, Bioskop CGV Raya Padang Belum Beroperasi

Laporan Wartawan  TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Kota Padang membolehkan bioskop dan objek wisata beroperasi dengan protokes yang ketat.

Meskipun sudah mendapatkan lampu hijau, Bioskop CGV Raya Padang tampak masih belum buka, alias tutup.

Cinema Manager Bioskop CGV Raya Padang Erdiansyah mengaku memang sudah ada izin operasi berdasarkan surat edaran walikota Padang.

Namun, operasional CGV Raya Padang masih menunggu arahan managemen CGV pusat.

Baca juga: Pelonggaran PPKM Level IV di Padang, Bioskop dan Objek Wisata Boleh Buka, Wajib Prokes Ketat

Baca juga: Jadwal Film Bioskop Kota Padang Jumat (9/7/2021), Masih Tayang Fast & Furious 9 dan 8 Film Lain

Baca juga: Jadwal Bioskop Kota Padang Kamis 8 Juli 2021, Masih Tayang Film Fast & Furious 9

"Iya, memang sudah ada SE nya tapi kami belum buka," kata Erdiansyah, Kamis (26/8/2021).

Erdiansyah mengaku belum bisa memastikan jadwal, operasional CGV Raya Padang.

"Belum bisa dipastikan kapannya karena tergantung managemen pusat," tambahnya. 

Baca juga: 9 Film yang Tayang di Bioskop Kota Padang Rabu (7/7/2021), Ada Film Pipeline dan Recalled

Baca juga: Jadwal Film di Bioskop Kota Padang Selasa 6 Juli 2021, Masih Tayang Fast & Furious 9

Baca juga: Jadwal Film Fast & Furious 9 di Bioskop Kota Padang Hari Ini Senin (5/7/2021), Cek Harga Tiket

Seperti diketahui, operasional biosko dibolehkan tertuang dalam surat edaran walikota Padang nomor 600.752/BPBD.pdg/VII/2021 tertanggal 23 Agustus 2021.

Fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum, tempat bermain anak-anak, bioskop dan area lainnya diizinkan beroperasi. 

Kapasitas pengunjung dibatasi hanya 25 persen dengan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dengan penerapan protokes yang ketat.

Baca juga: Film yang Tayang di Bioskop Kota Padang Rabu 30/6/2021, Ada Film Suicide Forest Village

Baca juga: Jadwal Bioskop Padang Hari Ini, Tayang Fast and Furious 9 dan The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Sementara itu, kegiatan olahraga atau pertandingan yang diselenggarakan pemerintah dapat dilakukan tanpa penonton dan olahraga individual dilakukan dengan menerapkan protokes yang ketat. 

Selanjutnya, pelaksanaan kegiatan resepsi pernikahan dan hajatan maksimal 25 persen dari kapasitas atau maksimal 30 persen, dan tidak ada hidangan di makanan di tempat. (*)