Walikota Padang Hendri Septa Sebut Ada Tren Penurunan Positif Covid-19: Sembuh Juga Meningkat
Penularan kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Padang menunjukan tren penurunan selama dua hari belakangan.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Penularan kasus positif Covid-19 yang ada di Kota Padang menunjukan tren penurunan selama dua hari belakangan.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Padang Hendri Septa, Selasa (10/8/2021) di Kota Padang.
"Saya diberi tahu Dinas Kesehatan Padang, dua hari belakangan ini penambahan kasus positif Covid-19 menunjukan penurunan.
Baca juga: Kisah Tomi Jualan Bendera di Kota Padang: Menunggu Sejak Pagi, Barulah Pukul 14.00 Terjual Selembar
Baca juga: Soal Stok Vaksin di Padang Menipis, Wako Hendri Septa: Pemko Padang Optimistis Target 720 Ribu Warga
Penambahannya positif hanya 100 orang sampai 200 orang, sementara sebelumnya penambahan kasus positif Covid-19 400 sampai 500 orang setiap hari," kata Hendri Septa.
Tak hanya penambahan positif Covid-19 menurun, kasus positif covid-19 yang sembuh juga mengalami peningkatan.
"Kasus positif yang sembuh juga banyak, 200 sampai 400 orang setiap hari," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Hendri Septa: Pandemi Tak Menyurutkan Padang untuk Berprestasi
Baca juga: Pembangunan Pasar Lubuk Buaya Padang Dilanjutkan, Hendri Septa: Perkiraan Selesai Desember 2021
Hendri Septa menjelaskan, kasus sembuh ini berasal dari pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif tiga minggu yang lalu.
"Meskipun begitu, masih ada 4400 lagi kasus positif Covid-19 yang belum sembuh, alias kasus aktif,"
"Kita doakan bersama-sama, semakin banyak yang sembuh dan semakin sedikit yang tertular dengan begitu Padang bisa keluar dari PPKM level IV," ungkapnya.
Baca juga: Pemko Padang Minta Warga Tak Adakan Perlombaan 17 Agustus, Hendri Septa: Kita Masih PPKM Level IV
Baca juga: Wali Kota Padang Hendri Septa Nonaktifkan Sekda Amasrul
Hendri Septa juga meminta agar selalu mengingatkan masyarakat, jangan bosan-bosan menerapkan protokes.
"Protokes itu penting, pakai masker, bagaimanapun caranya protokes yang ketat tetap cara mencegah penularan," tambahnya. (*)