Soal Stok Vaksin di Padang Menipis, Wako Hendri Septa: Pemko Padang Optimistis Target 720 Ribu Warga

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa menyebut hingga saat ini stok dosis vaksin covid-19 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai menipis.

Hal ini dikarenakan sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa daerah tidak dibolehkan menumpuk dosis vaksin covid-19 yang banyak.

"Kami hanya boleh minta dosis vaksin sesuai dengan kerja, mereka melihat kinerja dan kemampuan kita.

Ada beberapa daerah yang dosis vaksin menumpuk, namun kerjanya tidak jelas, makanya dosis vaksin disesuaikan," kata  Hendri Septa, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: 45 Kabupaten/Kota di Luar Jawa-Bali Kategori Level 4, Ini Alasan PPKM Diperpanjang

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi, Gubernur Sumbar Harap Tak Semua Pasien Covid-19 Dirujuk ke Padang

Baca juga: Pemprov Sumbar Terima Bantuan, 50 Oksigen Konsentrator dari Panglima TNI

Menurutnya, jika dosis vaksin di Padang habis akan diminta kembali ke pemerintah pusat untuk jangka waktu tertentu.

Pelaksanaan vaksin dan ketersediaan dosis vaksin juga dilakukan pemantauan oleh pemerintah pusat.

"Misalnya, minggu ini, Kota Padang butuh 10 ribu dosis, kita mintanya dua minggu kemarin. Jika ingin vaksin lagi sebanyak jumlah tertentu, maka kita minta lagi, begitu terus" ungkapnya.

Wali kota Hendri Septa mengatakan, rata-rata setiap harinya Kota Padang butuh dosis vaksin untuk 6000 orang.

"Saya juga kaget, ternyata banyak warga kita minat vaksin dan dosis vaksinnya masih mencukupi," ungkapnya.

Menurutnya, Pemko Padang optimistis target 720 ribu warga Padang ikut vaksin hingga Desember 2021 bisa tercapai.

"Saat ini masih 180 Ribu, masih jauh dari target, namun kita optimistis dan terus melakukan upaya untuk mensukseskan program vaksinasi ini," tambahnya. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)