PPKM Padang
PPKM Level 4 Kota Padang Diperpanjang Gubernur Mahyeldi Paparkan Kondisi Penanganan Covid-19 Sumbar
Bahkan sekarang Pemprov sudah menyediakan nomor hotline untuk kebutuhan oksigen pasien Covid-19 di Sumbar.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi, mengungkapkan lonjakan kasus aktif di Sumbar sudah diiringi dengan upaya maksimal Pemprov bersama Kabupaten Kota se-Sumbar untuk penanganan Covid-19, termasuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi.
Menurutnya, ketersediaan oksigen masih menjadi salah satu fokus utama Pemprov Sumbar dikarenakan kebutuhan yang tinggi, namun juga menghadapi beberapa kendala dalam penyediaannya.
Antara lain terbatasnya perusahaan penyedia transportasi liquid oksigen, terbatasnya isotank penyedia dan terbatasnya tabung-tabung oksigen di rumah sakit.
Baca juga: UPDATE Corona Sumbar: Tambah 390 Kasus pada 9 Agustus 2021, Kini Sudah 78.449 Warga Terinfeksi
Baca juga: Sumbar Dapat Rapor Merah dari Jokowi Selama PPKM Level 4, Gubernur Mahyeldi: Silakan Saja
Namun Pemprov Sumbar tetap berupaya agar ketersediaan oksigen bagi pasien Covid-19 di Sumbar dapat terpenuhi.
"Kebutuhan oksigen kita per hari hampir 22 ton untuk memasok lebih kurang 101 rumah sakit. Sementara ketersediaanya kurang dari separuh," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menambahkan hal itu dicoba diatasi melalui Satgas Oksigen yang sudah pro aktif.
Bahkan sekarang Pemprov sudah menyediakan nomor hotline untuk kebutuhan oksigen pasien Covid-19 di Sumbar.
Untuk memudahkan komunikasi Rumah Sakit dengan Pemprov Sumbar terkait oksigen, Pemprov Sumbar telah menyediakan nomor hotline telepon di nomor 081374171675 (sdr Beniara) dan 081374474547 (dr. Fionaliza).
Hal tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, baik yang dirawat di rumah sakit ataupun yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Apa Arti CT Value Hasil Swab PCR? Simak Penjelasan Spesialis Patologi Klinik Semen Padang Hospital
"Insya Allah kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan Covid-19 di Sumbar. Kita menjalin komunikasi yang baik dengan banyak pihak."
"Bahkan beberapa hari lalu kita baru saja menerima dua tahap bantuan Presiden Jokowi untuk penanganan Covid-19 di Sumbar. Saat ini sedang dalam proses pendistribusian ke rumah sakit-rumah sakit di daerah," tambahnya.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumbar baru saja menerima dua tahap bantuan Presiden RI yang berisikan obat-obatan bagi pasien Covid-19, 113 oksigen konsentrator dan 50 ventilator.
Selain upaya di atas, saat ini bersama BNPB, Pemprov Sumbar juga tengah merancang tempat isolasi terapung, yang direncanakan akan berlokasi di Teluk Bayur.
Secara umum Mahyeldi menyatakan penanganan Covid-19 di Sumbar masih terkendali dan akan terus dilakukan berbagai upaya yang dianggap perlu dan penting untuk penanganan covid-19 dimaksud.