Capaian Vaksinasi Covid-19 Padang Panjang Masih Teratas di Sumbar
Capaian vaksinasi Covid-19 Kota Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar), baik untuk persentase dosis pertama maupun
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Capaian vaksinasi Covid-19 Kota Padang Panjang masih menempati urutan teratas di Sumatera Barat (Sumbar), baik untuk persentase dosis pertama maupun dosis kedua.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan sejauh ini capaian dosis pertama sebanyak 44, 89 persen dan 19,02 persen untuk dosis kedua.
“Kita melihat progres peningkatan persentase per 7 Agustus menunjukkan laju vaksinasi yang terus meningkat dan berkelanjutan," kata Nuryanuwar dalam keterangan tertulis, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Vaksin Sinovac dan Efektivitas Cegah Kematian Akibat Covid-19, Berikut Ini 6 Cara Kerja
Baca juga: Animo Masyarakat Sumbar untuk Vaksinasi Tinggi tapi Jatah Vaksin Covid-19 Terbatas
Pemko, kata Nuryanuwar, berupaya agar capaian vaksinasi Covid-19 dapat maksimal hingga akhir tahun.
"Kita upayakan bisa melebihi 90 persen. Insya Allah, kita optimis,” tambahnya.
Menurut Nuryanuwar, antusiasme masyarakat memang cukup tinggi mengikuti vaksinasi di sejumlah lokasi seperti di puskesmas, OPD, kelurahan, markas Koramil dan Polres.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Bantu Konsentrator Oksigen, Obat dan Vaksin untuk Sumbar
Baca juga: Stok Vaksin di Gudang Penyimpanan Pemprov Sumbar Habis, Sisa 30.750 Dosis Jenis Sinovac
Vaksinasi dilaksanakan tenaga kesehatan dari Puskesmas Bukit Surungan, Koto Katik, Gunung dan Kebun Sikolos.
"Hal tersebut berdampak pada capaian vaksinasi,” ucapnya.
Dikatakannya lagi, hal ini pertanda masyarakat sudah paham dan sangat mengerti manfaat dan pentingnya vaksinasi dalam masa pandemi saat ini.
Baca juga: Persediaan Vaksin di Padang Makin Menipis, Dinkes Sebut Hanya Cukup hingga Besok
Baca juga: Vaksinasi di Sumbar Terhambat Pasokan Vaksin, Gubernur: Kita Minta 800 Ribu Dikirim Baru 30 Ribuan
Dinkes bersama tenaga kesehatan di empat puskesmas, ujar Nuryanuwar, tetap berupaya melayani warga kota agar dapat terakomodir dengan baik.
Di samping itu, kepada pemuka masyarakat dan alim ulama, Nuryanuwar berharap, bisa terus bekerja sama dengan Pemko untuk meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi tersebut.
“Semua vaksin yang tersedia untuk masyarakat sudah diuji klinis secara ketat. Sehingga ampuh dan aman digunakan. Vaksin melindungi diri, melindungi kita bersama,” tuturnya. (*)