Wali Kota Pariaman Genius Umar Minta Kreativitas OPD di Masa Pandemi Covid-19
Wali Kota Pariaman, Genius Umar meminta kreatifitas dari semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Wali Kota Pariaman, Genius Umar meminta kreatifitas dari semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, berkenaan dengan masa pandemi dan keterbatasan anggaran di daerah tersebut.
"Keadaan pandemi Covid-19 yang melanda sejak Tahun 2020, telah membuat anggaran yang berasal dari pemerintah pusat untuk Pemerintah Kota Pariaman jauh berkurang, karena itu, perlu kreatifitas dari Kepala OPD untuk menyiasati hal ini," kata Genius di Aula Balaikota Pariaman, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintahan dan pembangunan harus terus berjalan ditengah pandemi yang belum tahu kapan berakhirnya.
Baca juga: Wako Pariaman Genius Umar Revisi Ranwal RPJMD 2018-2023, Lewat Forum Konsultasi Publik
Karena itu, diperlukan langkah-langkah yang strategis dan inovatif dalam menjalankan kegiatan di OPD masing-masing, dengan memaksimalkan kemampuan yang ada.
“Saya tidak mau mendengar, jika Kepala OPD mengatakan tidak ada anggaran, sebagai pimpinan di dinasnya, kadis harus kreatif mencari jalan keluarnya, dan dapat menyiasati hal ini, salah satunya bisa mencari dana dari APBN atau pihak swasta,” imbuhnya.
"Beberapa proyek pembangunan seperti program waterfront city banyak dibantu oleh pemerintah pusat, pembangunan Pasar Rakyat Kota Pariaman, dan beberapa DAK lain."
"Oleh sebab itu kepala OPD harus memiliki hubungan baik dengan pejabat di kementerian dan memiliki kemampuan lobi yang baik untuk mendapatkan program dari pemerintah pusat,” ucap dia.
Baca juga: Semen Padang Serahkan Bantuan Mobil Ambulance untuk Masyarakat Baringin
Genius juga soroti semangat gotong royong (goro) di lingkungan Pemko Pariaman, yang harus budayakan kembali, yaitu dengan melibatkan semua ASN, semua lapisan masyarakat dan perangkat desa/kelurahan untuk menggiatkan kembali kegiatan positif tersebut.
"Saat ini, setiap hari saya mengajak OPD untuk melaksanakan goro membenahi objek wisata, dengan keterbatasan anggaran kita, dan pandemi yang mengakibatkan lesunya pariwisata yang menjadi andalan daerah kita, goro ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang harus kita pelihara," pungkas Genius. (*)