Ayah Aniaya Anak hingga Tewas
UPDATE Istri Laporkan Lelaki di Padang Panjang, Diduga Pukul Anak Balitanya Hingga Tewas
Seorang lelaki dilaporkan istri sendiri ke polisi karena diduga tega pukul anak sendiri sampai meninggal dunia, Minggu (25/7/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Setelah terbentur lalu terjatuh ke lantai. Selanjutnya pelaku inisial IS (25) melihat anaknya tidak sadarkan diri," ujarnya.
Selanjutnya, menggendong anak tersebut keluar kamar dan diberikan kepada Ys (Kakak Ipar).
"Selanjutnya, Ys membawa keluar rumah, lalu ada tetangga pelaku berada di luar rumah dan menggendong korban," katanya.
Setelah itu, kata dia, korban muntah dan sekitar pukul 17.00 WIB istri pelaku pulang ke rumah.
Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit (RS) Ibnu Sina Kota Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan pihak rumah sakit.
"Namun dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," katanya.
Baca juga: RSUD Achmad Darwis Limapuluh Kota Tambah Ruang Operasi Khusus Covid-19
Kronologi Kejadian
Dilansir TribunPadang.com, seorang ayah di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), tega memukul anak balitanya hingga tewas.
Pria berinisial IS (25) tersebut, menganiaya anak kandung gara-gara kesal karena menangis dan mengompol.
IS yang berprofesi sebagai sopir itu, merupakan warga Tanah Datar, beralamat di Jalan Yulius Usman Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Baca juga: Bansos Rp 600 Ribu dan Beras 10 Kg untuk Masyarakat Padang Panjang Akan Disalurkan Lewat Kantor Pos
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferlyanto Pratama Marasin, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan.
Kata dia, pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Iptu Ferlyanto Pratama Marasin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/7/2021).
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB yang berlokasi di rumah kontrakan di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang," katanya.
Baca juga: Berstatus PPKM Mikro Level 4, Pemko Padang Panjang Targetkan Turun ke Level 3 Hingga 25 Juli 2021
Kronologi Kejadian